Pemerintah Terus Optimalkan Peran APBN Sebagai Peredam Gejolak Global

Hila Bame

Tuesday, 06-06-2023 | 12:39 pm

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Di tengah dinamika perekonomian global yang masih dibayangi ketidakpastian, APBN 2023 dirancang sangat konservatif namun tetap memberikan ruang yang memadai untuk berperan sebagai shock absorber. 

Kinerja penerimaan APBN masih sesuai target meskipun dihadapkan pada tren moderasi harga komoditas global.

Pemerintah masih akan mengoptimalkan peran APBN sebagai peredam gejolak global untuk menjaga momentum percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.


 

BACA:  

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2023 Tercatat sebesar 5,03% yoy


Guna mengatasi gejolak harga pangan di awal tahun 2023, berbagai upaya pengendalian harga terus dilakukan bersama-sama dengan BI.

Pemerintah juga melakukan perluasan program perlindungan sosial. Bantuan yang diberikan berupa beras bagi 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selain itu, untuk membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan gizi khususnya protein, diberikan bantuan berupa paket daging ayam dan telur bagi 1,4 juta KPM dengan balita stunting. 

Alokasi anggaran sebesar Rp8,2 triliun untuk bantuan pangan tersebut disalurkan di bulan Maret-Mei 2023.

 

 

KOMENTAR