Pemkot Padang Butuh 3.000 ASN Baru

Padang, Inako –

Tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan tambahan 3.000 pegawai aparatur sipil negara (ASN) untuk ditempatkan di berbagai sektor guna menggantikan ASN yang sudah pensiun.

"Ada sekitar 2.000 pegawai ASN yang pensiun pada rentang 2013 hingga 2017, ditambah penambahan ruang kerja diharapkan ada pembukaan penerimaan pegawai baru tahun ini," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Padang Habibul Fuadi di Padang, Kamis (18/1/2018).

Menurut Habibul, banyak sektor pelayanan publik di berbagai instansi membutuhkan tenaga yang bisa bekerja dengan kecepatan yang tinggi dan menguasai teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemerintah Kota Padang perlu merekrut ASN baru yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan itu.

Lebih lanjut Habibul mengatakan, saat ini banyak pegawai yang menempati bidang tertentu tidak sesuai dengan kompetensinya sehingga mereka tidak bisa bekerja secara maksimal pada sektor tersebut.

Ia mencontohkan program kota cerdas yang berbasis jaringan dalam pelayanan membutuhkan tenaga kompetitif dalam hal informasi dan teknologi.

Meski telah ada pelatihan kepada pegawai terkait dengan pembangunan kota cerdas, katanya, hasilnya dinilai belum optimal.

Menanggapi hal itu, koordinator Kopertis X Prof Herri berharap pemerintah jeli dalam mengajukan formasi ASN untuk penyeleksian CPNS mendatang.

Menurut profesor bidang manajemen tersebut, sektor yang memang penting harus lebih diprioritaskan dan syaratnya harus diutamakan kompetitif dalam bidangnya.