Penggunaan Kostum dan Gerakan Dalam Seni Tari Sangat Esensial

Sifi Masdi

Thursday, 06-07-2023 | 19:58 pm

MDN
Pengamat dan Pelatih Tari Enang memberikan piala kepada pemenang lomba tari tradisional [inakoran]

 

 

 

Tangerang, Inako

Pengamat dan pelatih tari, Enang, memberikan apresiasi kepada para pelatih tari  dan penari yang tampil dalam lomba tari kreasi tradisional  di Alun-alun,  Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Pentas tari tradisional ini  merupakan rangkaian dari Gebyar Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara 77, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten.

Ki-ka: Lulu Wardaniyah, Malka Izzati Ramadhan, dan Rina, pemilik Sanggara Karina [inakoran]

 

BACA JUGA: IKMKJ Apresiasi Kerja Keras KPM Gelar Festival Budaya Manggarai

Menurut mantan Mantan Kepala  Bidang Dinas Pariwisata Kabupaten Tangerang itu, setiap penari memiliki karakter tersendiri, sehingga kalau ada 20 penari, maka akan ada  20 karakter.

Pria yang pernah menyenyam Pendidikan Seri Tari di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mengaku bahwa semua penari tampil maksimal dalam lomba tari kali ini.

 

 

 

Namun sebagai juri, Enang memberikan sejumlah catatan terkait dengan gerakan dan kostum yang dikenakan. Ia menilai ada sejumlah penari yang mengenakam  kostum dan gerakan yang tidak sesuai dengan karekter asli dari jenis tarian yang dibawakannya.

 “Hampir semua tarian yang diperankan setiap peserta adalah jenis tarian Ronggeng dan Jaipong. Perlu diperhatikan gerakan tangan, kaki, dan kepala dalam tarian Ronggeng memiliki kekhasan  tersendiri,” tegas Denang.

Dalam pentas tari kali, Enang melihat banyak banyak gerakan kepala yang belum pas dengan karakter tarian aslinya.  

Seni Budaya

Kegiatan lomba tari ini merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai dari   tanggal 27 Juni 2023 hingga 9 Juli 2020. Beberapa di antaranya adalah bazar UMKM, festival jalanan, bakti sosial, konser musik, hingga pagelaran seni budaya.

 

BACA JUGA:   Dominikus Darus: Caci Adalah Perayaan Kehidupan

Nidahari Famatulah dari Sanggar Tari Tradisonal Karina yang juga bertindak sebagai host untuk perlombaan tari tradisional,  menjelaskan jalannya kegiatan seni budaya yang berlangsung  hari Minggu 2 Juli 2023.

Nidahari dari Sanggar Tari Tradisonal Karina [inakoran]
 

 

Nida mengatakan kegiatan seni budaya dimulai dengan Senam Aerobik Massal pada jam  06.30 pagi.  Kemudian kegiatan dilanjutkan  dengan lomba tari kreasi tradisional. Jumlah peserta  yang terlibat dalam tari kreasi tersebut 41 peserta yang  terdiri atas kategori tunggal dan grup atau kelompok.

BACA JUGA: Musk Akan Membatasi Jumlah Tweet yang Dapat Dibaca Pengguna

Ia mengakui  bahwa mayoritas tarian yang dilombakan adalah jenis atau genre Jaipong. Tetapi ada juga tari tradisional dari daerah Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

KOMENTAR