Penggunaan Kostum dan Gerakan Dalam Seni Tari Sangat Esensial
Tangerang, Inako
Pengamat dan pelatih tari, Enang, memberikan apresiasi kepada para pelatih tari dan penari yang tampil dalam lomba tari kreasi tradisional di Alun-alun, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Pentas tari tradisional ini merupakan rangkaian dari Gebyar Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara 77, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten.
BACA JUGA: IKMKJ Apresiasi Kerja Keras KPM Gelar Festival Budaya Manggarai
Menurut mantan Mantan Kepala Bidang Dinas Pariwisata Kabupaten Tangerang itu, setiap penari memiliki karakter tersendiri, sehingga kalau ada 20 penari, maka akan ada 20 karakter.
Pria yang pernah menyenyam Pendidikan Seri Tari di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mengaku bahwa semua penari tampil maksimal dalam lomba tari kali ini.
Namun sebagai juri, Enang memberikan sejumlah catatan terkait dengan gerakan dan kostum yang dikenakan. Ia menilai ada sejumlah penari yang mengenakam kostum dan gerakan yang tidak sesuai dengan karekter asli dari jenis tarian yang dibawakannya.
“Hampir semua tarian yang diperankan setiap peserta adalah jenis tarian Ronggeng dan Jaipong. Perlu diperhatikan gerakan tangan, kaki, dan kepala dalam tarian Ronggeng memiliki kekhasan tersendiri,” tegas Denang.
Dalam pentas tari kali, Enang melihat banyak banyak gerakan kepala yang belum pas dengan karakter tarian aslinya.
Seni Budaya
Kegiatan lomba tari ini merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 27 Juni 2023 hingga 9 Juli 2020. Beberapa di antaranya adalah bazar UMKM, festival jalanan, bakti sosial, konser musik, hingga pagelaran seni budaya.
BACA JUGA: Dominikus Darus: Caci Adalah Perayaan Kehidupan
Nidahari Famatulah dari Sanggar Tari Tradisonal Karina yang juga bertindak sebagai host untuk perlombaan tari tradisional, menjelaskan jalannya kegiatan seni budaya yang berlangsung hari Minggu 2 Juli 2023.
Nida mengatakan kegiatan seni budaya dimulai dengan Senam Aerobik Massal pada jam 06.30 pagi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan lomba tari kreasi tradisional. Jumlah peserta yang terlibat dalam tari kreasi tersebut 41 peserta yang terdiri atas kategori tunggal dan grup atau kelompok.
BACA JUGA: Musk Akan Membatasi Jumlah Tweet yang Dapat Dibaca Pengguna
Ia mengakui bahwa mayoritas tarian yang dilombakan adalah jenis atau genre Jaipong. Tetapi ada juga tari tradisional dari daerah Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
KOMENTAR