Petani Pemasok Restoran NYC bintang lima sekarang Melakukan Pengiriman ke Rumah
Jika kemajuan digital merubah model bisnis dan semua ekosistemnya maka corona melanjutkan perubahan terutama lokasi yang tadinya resto sekarang langsung ke rumah tangga.
Para petani, demikian dilaporkan New York Post, Kamis (30/4/2020) di New York yang tidak bisa lagi menjual hasil panen ke restoran Big Apple beralih ke model bisnis baru: Mengolah hasil panen untuk gerombolan juru masak rumahan yang terus bertambah.
Kondisi bisnis jemput bola ala Indonesia sudah lama ada katanlah pedagang sayur atau tukang sayur keliling. Bisa beda dengan New York tanpa pedagang keliling sementara Indonesia atau kota besar lainnya bejibun tukang sayur.
BACA JUGA: Samsung Electronics Co Sajikan Pendapatan Menurun Akibat Patogen Corona
Zaid Kurdieh, seorang petani organik di Norwich, NY, biasanya mengandalkan penjualan kepada koki dan pemilik restoran terkenal seperti Jean-Georges Vongerichten, Thomas Keller dan Danny Meyer untuk 60 persen dari pendapatannya.
Tetapi dengan suasana makan Gotham yang tertutup, Kurdieh telah berputar dari mengemas “ratusan pon” produk untuk pemilik restoran hingga membuat kotak makanan yang terdiri dari 12 hingga 24 pound untuk koki rumahan.
BACA JUGA: Aktris Korea Selatan, Go Bo-gyeol, yang membintangi saluran TV lokal drama tvN
Itu adalah arugula yang sama yang dia jual ke Vongerichten dan Keller - hanya dalam bundel yang lebih kecil.
"Kotak-kotak ke New York City sekarang menjadi bisnis utama kami," kata Kurdieh. “Itu pada dasarnya menyelamatkan leher kita. Kami tidak dapat mengikuti volume saat ini. Ini masalah yang bagus tapi masalah yang buruk, ”katanya. “Aku bahkan tidak punya waktu untuk mencari tahu apakah kita mencapai titik impas. Tapi setidaknya uang masuk dan saya bisa membayar karyawan saya. "
KOMENTAR