Polresta Jambi Terkontaminasi Ideologi Teroris
Jambi, Inako
Di luar dugaan, anggota kepolisian yang selama ini sering berada pada posisi berlawanan dengan kelompok teroris, ternyata terkontaminasi ajaran itu.
Kasus yang sedang menimpa salah seorang anggota polisi yang bertugas di Polresta Jambi, membuat masyarakat awam terhentak dan kaget.
Betapa tidak, pasca pembantaian sejumlah anggota Brimob di kelapa dua oleh tahanan teroris beberapa waktu lalu, kepolisian begitu gencar memerangi kelompok teroris di sejumlah daerah, termasuk Jambi.
Namun, dengan adanya anggota Polresta Jambi yang terindikasi menjadi simpatisan teroris membuat semua orang kaget.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, mengakui bahwa salah seorang anggotanya telah diamankan pihak propam karena diduga menjadi simpatisan terorisme.
“Memang ada yang diamankan, diperiksa di Polda sampai sekarang, udah ya,” ungkapnya, Kamis (31/5/2018).
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi juga mengatakan bahwa oknum polisi tersebut tengah diperiksa di Bid Propam Polda Jambi.
"Sekarang masih didalami bagaimana keterlibatannya. Kapolri juga sudah membenarkan," tuturnya singkat.
Kuswahyudi juga enggan memaparkan lebih jauh tentang kasus yang melibatkan polisi tersebut.
“Saat ini belum bisa dipaparkan bagaimana lengkapnya. Yang jelas sudah diamankan dan sekarang diperiksa,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Istana Presiden Jakarta, Rabu (30/5/2018) mengatakan, seorang anggota Polri diamankan Propam karena diduga terpapar ideologi terorisme.
"Dia diduga mulai agak terkena ideologi terorisme. Dia bersimpati ke sana," ujar Tito.
Namun, Tito enggan menjelaskan bagaimana anggota Polri itu terpapar ideologi terorisme.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum yang diamankan diduga berpangkat Bripka dan bertugas di Polsek dalam naungan Polresta Jambi.
“Dia memang tugas di Jambi, tugasnya di Polsek, bukan Polresta,” ungkap seorang sumber di kepolisian.
TAG#Polisi, #Polri, #Terorisme, #Jambi
182205834
KOMENTAR