Prabowo Minta Pemerintahannya Jangan Diganggu, Adian: Tidak Pantas dan Terkesan Intimidatif

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengkritik pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta kelompok yang tidak mau diajak bekerja sama agar tidak menganggu pemerintahannya kelak.

Adian menilai, pernyataan Prabowo tersebut sangat tidak pantas dan terkesan mengintimidasi.

“Nggak pantas, nggak tepat, menakut-nakuti. Menurut saya punya potensi mengintimidasi orang loh,” kata Adian saat menjadi pembicara di Satu Meja Forum Kompas TV, dikutip pada Kamis (16/05/2024).

BACA JUGA: Ganjar Pilih jadi Oposisi, Prabowo: Silakan jadi Penonton di Pinggir Jalan dan Jangan Mengganggu

Selain itu, Adia juga menyebut pernyataan Prabowo soal kelompok yang berada di luar pemerintahannya mesti menjadi penonton, juga salah.

Menurut anggota DPR RI itu, pernyataan itu ditujukan kepada partai politik yang tidak mau bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Padahal, kata Adian, setiap partai politik yang mempunyai kursi di parlemen, entah bergabung dengan pemerintahan yang berkuasa atau memilih berada di luar kekuasaan, tidak boleh hanya sekadar menjadi penonton.

BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Mulai Menunjukkan Profil sebagai Calon Otoritarian

“Sepertinya yang dia maksud kerja sama adalah partai politik. Partai politik yang tidak mau bekerja sama, nonton ajah. Bahasa itu pun salah,” jelas Adian.

“Partai politik itu institusi legal dan diakui oleh Konstitusi dalam UU kita, dengan sekian banyak peran, apalagi mereka yang mempunyai representasi di parlemen, tidak bisa jadi penonton. Nggak boleh. Parlemen tidak boleh jadi penonton,” sambungnya.

Saat menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis (09/05/2024) lalu, Prabowo menyebut dirinya tidak mempersoalkan pihak yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintahan yang bakal dia pimpin.

BACA JUGA: Prabowo Optimis Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 8 Persen di Tahun Kedua atau Ketiga Kepemimpinannya

“Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau kerja sama tidak apa-apa,” kata Prabowo di acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Jotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis (09/05/2024).

Namun, mantan Danjen Kopasus itu mengingatkan, orang atau kelompok yang mau berada di luar pemerintahan mesti menjadi penonton yang baik dengan tidak mengganggu pemerintahan.

"Kalau mau nonton dipinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan menganggu,” tegas Prabowo.