Pria Ini Raup Kekayaan Rp 534 Triliun Lewat E-commerce di Tengah Pandemi Covid-19

Sifi Masdi

Tuesday, 26-05-2020 | 08:17 am

MDN
Colin Zheng Huang [ist]

Jakarta, Inako

Colin Zheng Huang  (40) seorang pria asal China menjadi orang kaya baru saat ini di tengah pandemi Covid-19. Pria ini pada tahun 2015 mendirikan perusahaan Pinduoduo yang bergerak di bidang e-commerce. Huang hanya butuh dua bulan untuk berada di deretan orang kaya di China.

Menurut laporan yang dirilis Forbes, Senin (25/5/2020), jumlah kekayaan Huang di tengah China menghadapi virus corona atau Covid-19, justru melejit hingga US$ 35,6 miliar atau setara dengan Rp 526,88 triliun (kurs Rp 14.800/US$). Kekayaannya menggunung setelah harga saham Pinduoduo naik hingga 14,5% pada Jumat pekan lalu.

BACA JUGA: Takut Ganggu Ritme Jantung, Trump Ogah Minum Obat Malaria Jenis Hidroksiklorokuin untuk Lawan Virus Corona

Laporan Forbes menyebutkan bahwa saat ini Huang menjadi orang terkaya ketiga di bidang perusahaan internet (e-commerce) di China. Urutan pertama ditempati Pendiri Tencent, Ma Huateng  dengan kekayaan senilai US$ 46,4 miliar atau setara Rp 686,72 triliun. Kedua, pendiri Alibaba, Jack Ma senilai US$ 41,3 miliar atau setara Rp 611,24 triliun.

Lalu apa yang membuat kekayaan Huang naik berlipat-lipat dalam dua bulan terakhir ini? Saham Pinduoduo mengalami kenaikan melejit karena meningkatnya permintaan belanja online selama pandemi Covid-19 (Virus Corona).

BACA JUGA: Ikuti Jejak WhatsApp, Sekarang Instagram Bisa Video Call 50 Orang Sekaligus

Berdasarkan laporan pendapatan perusahaan, pembeli aktif dalam 12 bulan yang berakhir 31 Maret 2020 naik menjadi 628 juta orang, dari 443 juta orang tahun lalu. Rata-rata pengeluaran per pembeli juga meningkat 47% menjadi US$ 260.

Perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$ 923,8 juta pada kuartal pertama, naik 44% dari periode yang sama pada tahun 2019. Kerugian bersihnya juga melebar menjadi US$ 582 juta, naik sekitar 120% dari tahun sebelumnya.

Apa yang mendorong konsumen tertarik belanja online lewat Pinduoduo? Perusahaan ini ternyata memiliki strategi yang jitu.

BACA JUGA: Facebook membeli perusahaan GIF Giphy seharga $ 400 juta

Sejak Januari 2020 - di mana saat ini mulai merebak virus corona di kota Wuhan – Pinduoduo meluncurkan fitur streaming langsung ke semua merchant pada Januari. Strategi ini memudahkan konsumen untuk membeli produk seperti perhiasan atau makanan laut hidup, yang disukai pembeli untuk melihatnya secara langsung. Selain itu, perusahan ini juga rajin mengadakan pameran streaming langsung di pusat pertanian selama pandemi Corona untuk menyoroti spesialisasi yang diproduksi secara lokal.

"COVID-19 telah mengubah cara kita hidup, bekerja dan bermain. Ini telah menekan perubahan perilaku selama bertahun-tahun dan mempercepat adopsi perdagangan online pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Huang.

 

KOMENTAR