Prof Nazaruddin Malik: Kebesaran UMM Tak Lepas Pendulunya

Timoteus Duang

Friday, 02-02-2024 | 16:06 pm

MDN
Prof Nazaruddin Malik. FOTO: Dokumen pribadi

 

MALANG, INAKORAN.COM

Rektor terpilih Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Nazaruddin Malik menyebut kebesaran UMN tidak terlepas dari kepemimpinan para pendahulu yang sudah bekerja ikhlas dan keras.

 

Sah menjadi Rektor UMM periode 2024-2028 sejak Kamis (1/2/2024), Prof. Nazaruddin bertekad melanjutkan program-program baik di UMM dengan memberi sentuhan inovasi baru.

Prof. Nazaruddin terpilih menggantikan Prof. Dr. Fauzan yang menjabat dua periode terakhir.

Pengesahan Prof. Nazaruddin  berdasarkan surat keputusan (SK) pengangkatan rektor UMM yang ditandatangani Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir M.Si. dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti MEd.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran civitas akademika UMM dan juga kepada senat universitas, Badan Pembina Harian atas terselenggaranya proses pemilihan Rektor yang lancar dan elegan,” ujar Prof. Nazaruddin.  

Baca juga: Prabowo: Hampir Semua Survei Sebut Kita Menang Satu Putaran

“Demikian juga kepada PP Muhammadiyah melalui Bapak Ketua Umum dan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah lainnya,”  ujar putra sulung founding fahers UMM Prof. Abdul Malik Fadjar ini.

Dia berharap bisa menjalankan amanah yang sangat besar ini. 

“Mohon doa dan dukungan kerja kolektif dari seluruh elemen yang ada di kampus, seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk saling bahu membahu menuju UMM yang lebih baik.”

Dosen Fakultas Ekonomi UMM ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang selama dua periode.

Baca juga: Demo di Depan Istana, Connie Meminta Presiden Jokowi Ikut Langkah Mahfud Md

Pengalaman menjadi Warek II inilah yang membuat kemunculan Nazar sama sekali tidak mengejutkan karena dianggap hasil proses meritokrasi yang seksama.

Apalagi dia benar-benar menapak karier dari bawah. Tidak mendapat perlakuan khusus sekalipun putra sulung Prof Malik Fadjar yang jadi legenda UMM dan Muhammadiyah.

Nazaruddin Malik lahir di Magelang, 24 Juni 1964. Menyeselesaikan S1 di Universitas  Widyagam.

Tamat S2 di Universitas  Gadjahmada Jogyakarta. Sedangkan S3 dia selesaikan di Universitas  Brawijaya Malang.

Baca juga: Petisi Politik UGM, Awal Kekalahan Paslon 02?

Nazaruddin termasuk penulis buku yang cukup produktif. Beberapa buku yang ditulisnya, antara lain:

Ekonomi Internasional, Ekonomi Sumberdaya Manusia: Analisis Pasar Tenaga Kerja & Dinamika Upah Sektor Industri¸ Ekonomi Sumberdaya Manusia: Analisis Pasar Tenaga Kerja & Dinamika Upah Sektor Industri Ekonomi Sumberdaya Manusia: Analisis Pasar Tenaga Kerja & Dinamika Upah Sektor Industri, Keuangan Internasional, Perencanaan SDM. (*/ANO)

 

KOMENTAR