Rekomendasi dan Arah Pergerakan Saham di Awal Pekan: 14 Oktober 2024

Sifi Masdi

Monday, 14-10-2024 | 10:50 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham di lantai bursa [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, menunjukkan sinyal positif dengan penguatan yang signifikan. Pada Senin (14/10/2024), IHSG dibuka menguat di level 7.538,06, sejalan dengan naiknya saham-saham big caps seperti BREN, AMMN, dan TPIA.

 

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka naik 0,23% atau sekitar 17,46 poin, mencapai level 7.538,06 sesaat setelah pembukaan. Pada awal sesi perdagangan, indeks sempat bergerak menuju posisi tertinggi 7.543,48, setelah sebelumnya dibuka di 7.520,60.

 

Pergerakan indeks juga didukung oleh kenaikan harga saham di berbagai sektor. Tercatat ada 218 saham yang menguat, 73 saham menurun, dan 228 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp12.608,81 triliun, menunjukkan besarnya kekuatan pasar pada hari ini.

 


 

BACA JUGA:

Pergerakan Saham Sido Muncul di Semester II-2024: Tolak Angin Jadi Andalan

Rekomendasi dan Arah Pergerakan Saham: Jumat, 11 Oktober 2024

Israel Serang Kilang Minyak Iran: Pasokan Minyak Dunia Terancam Kacau?

Harga Minyak Dunia Menuju US$ 80 per Barel

 


 

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar, atau big caps, memimpin penguatan IHSG. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatat kenaikan tertinggi dengan 1,92%, mencapai level Rp6.625 per saham. Posisi ini diikuti oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 0,82% menjadi Rp9.225, serta PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang mengalami kenaikan 0,58% ke posisi Rp8.600 per saham.

 

Tim Analis dari MNC Sekuritas mencatat bahwa penguatan IHSG pada akhir pekan lalu terjadi bersamaan dengan munculnya volume pembelian. Berdasarkan analisis teknikal, IHSG diperkirakan masih berada dalam gelombang (c) dari wave [ii] pada skenario merah. Hal ini berarti bahwa ruang penguatan IHSG kemungkinan masih terbatas, dengan level pengujian berada di 7.625—7.680. Namun, IHSG juga diprediksi rawan terkoreksi kembali ke area 7.347.

 

 

 

 

Dalam perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG di rentang support 7.374—7.454, sementara resistance diperkirakan di 7.598 dan 7.726. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain KLBF, PGAS, PGEO, dan SMGR.

 

Dalam riset terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran level 7.505 hingga 7.587 sepanjang pekan ini. Ia menambahkan bahwa rilis laporan keuangan emiten untuk kuartal III/2024 yang diproyeksikan membaik dapat memberikan dorongan tambahan bagi IHSG untuk kembali naik. Selain itu, stabilitas ekonomi Indonesia yang tercermin dari data terbaru juga turut menjadi faktor penunjang penguatan IHSG pada minggu ini.

 

“Potensi penguatan IHSG pada hari ini cukup besar, didukung oleh rilis data ekonomi yang stabil serta optimisme terkait laporan keuangan emiten,” ungkap William dalam laporan risetnya.

 

Bagi para investor yang ingin memanfaatkan momentum penguatan IHSG, Yugen Bertumbuh Sekuritas memberikan rekomendasi saham-saham unggulan untuk hari ini. Saham-saham yang dipilih antara lain: UNVR (Unilever Indonesia Tbk), TLKM (Telkom Indonesia Tbk), BBCA (Bank Central Asia Tbk), BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk), BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk), PWON (Pakuwon Jati Tbk), TBIG (Tower Bersama Infrastructure Tbk), ASRI (Alam Sutera Realty Tbk), dan ASII (Astra International Tbk).

 

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

KOMENTAR