Rekomendasi dan Arah Pergerakan Saham: Rabu, 6 November 2024
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (6/11/2024), diproyeksikan akan melanjutkan penguatan kemarin, meskipun secara terbatas.
Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup pada posisi 7.491, mengalami kenaikan 12,43 poin atau sebesar 0,17%. Sektor energi memimpin penguatan ini dengan kenaikan sebesar 0,82%, sementara sektor teknologi mengalami tekanan terbesar, melemah hingga 0,97%.
Penguatan IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh sentimen makroekonomi dalam negeri. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2024 mencapai 4,95% secara year-on-year (YoY), sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat di angka 5,05% YoY. Realisasi ini juga berada di bawah konsensus pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.
Menurut Associate Director Pilarmas Investindo, Maximilianus Nicodemus, perlambatan ini didorong oleh melemahnya konsumsi rumah tangga yang hanya tumbuh 4,91% YoY. Penurunan daya beli ini sebenarnya sudah terlihat sejak Maret, dipicu oleh pengurangan belanja pada periode Ramadan.
"Indikasi pelemahan daya beli masyarakat sudah terlihat sejak Maret, terutama karena penurunan belanja selama Ramadan," jelas Nico.
BACA JUGA:
Prabowo Resmi Hapus Utang Macet UMKM dan Nelayan
Patrick Walujo Optimis GOTO Capai Break-Even di Akhir 2024
Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa, 5 November 2024
Selain faktor domestik, IHSG juga terpengaruh oleh sentimen global, termasuk perkembangan pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat yang masih menjadi perhatian pasar. Data ekonomi AS menunjukkan sedikit pelemahan pada sektor jasa, dengan PMI Composite turun dari 54,3 menjadi 54,1 dan PMI Services turun dari 55,3 menjadi 55.
Di sisi lain, ISM Services Index juga menunjukkan penurunan pada indeks pesanan baru, dari 59,4 menjadi 57,4. Namun, Nico menilai bahwa data-data tersebut tetap mencerminkan stabilitas bisnis di Amerika Serikat meski di tengah situasi politik yang masih bergejolak akibat Pilpres.
Secara teknikal, Pilarmas Investindo memperkirakan IHSG berpotensi untuk menguat secara terbatas. IHSG diprediksi akan bergerak pada level support 7.410 dan resistance di 7.560 pada perdagangan hari ini.
Sementara di sisi lain MNC Sekuritas mengingatkan potensi koreksi yang bisa membawa IHSG ke rentang support 7.355-7.366, dengan level resistance berada di 7.595-7.675.
Untuk perdagangan hari ini MNC Sekuritas merekomendasi sejumlah saham yang layak untuk dicermati, antara lain:
1. AKRA - Buy on Weakness
Harga saat ini: 1.360 (naik 4,62%). Volume pembelian yang meningkat menunjukkan AKRA berada di bagian akhir wave [a] dari wave Y, sehingga koreksinya diprediksi terbatas.
AKRA - Buy on Weakness: 1.275 - 1.325
Target Harga: 1.420, 1.465
Stoploss: di bawah 1.255
2. ANTM - Buy on Weakness
Harga saat ini: 1.575 (naik 3,28%). ANTM berpotensi memasuki awal wave [iii] dari wave C (skenario hitam) atau awal wave [v] dari wave C (skenario merah).
Buy on Weakness : 1.515 - 1.555
Target Harga: 1.625, 1.710
Stoploss: di bawah 1.480
3. TINS - Spec Buy
Harga saat ini: 1.520 (naik 11,36%). TINS berada pada bagian wave v dari wave (iii), didukung peningkatan volume pembelian.
Buy on Weakness : 1.400 - 1.475
Target Harga: 1.585, 1.630
Stoploss: di bawah 1.325
4. ACES - Sell on Strength
Harga saat ini: 915 (bergerak flat). ACES diperkirakan berada pada bagian wave 2, sehingga rentan terhadap koreksi ke area 830-860.
Sell on Strength: 925 - 935
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, #Analis, #Pergerakan Saham, # MNC Sekuritas, #AKRA, #ANTM, #TINS, #ACES
182198019
KOMENTAR