Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 16 Oktober 2024

Sifi Masdi

Wednesday, 16-10-2024 | 08:05 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham di lantai bursa [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat berada di level 7.626,95 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (16/10/2024),  setelah mengalami penguatan sebesar 0,89% atau naik 67,29 poin pada perdagangan Selasa (15/10/2024). Penguatan ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar, yang mulai kembali optimistis setelah IHSG menunjukkan pergerakan yang stabil.

 

Ivan Rosanova, seorang Technical Analyst dari Binaartha Sekuritas, mengatakan bahwa IHSG saat ini menghadapi tantangan untuk menembus garis Simple Moving Average (SMA) 20 hari sebagai resisten dinamis di chart harian.

 

Menurut Ivan, jika IHSG berhasil menembus di atas level resisten 7.642, tren positif ini berpotensi terkonfirmasi dan membuka peluang untuk melanjutkan reli. Namun, jika IHSG berada di bawah level support 7.506, investor perlu waspada terhadap kemungkinan pembalikan arah. Ia mengatakan support IHSG adaalah  7.506, 7.429, 7.386, sementara level resistance: 7.642, 7.763, 7.810.

 


 

BACA JUGA: 

Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa, 15 Oktober 2024

Harga Minyak Dunia Kembali Merosot: Kondisi Geopolitik Belum Menentu?

Hasil Pilpres AS Menentukan Harga Mata Uang Kripto di Masa Depan 

7 Jurusan yang Bisa Dipilih Jika Ingin Bekerja di Bidang Pengembangan AI

 


 

Berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), IHSG saat ini berada dalam kondisi netral, yang berarti belum ada sinyal kuat untuk pergerakan bullish atau bearish dalam waktu dekat.

Rekomendasi Saham

Berikut beberapa rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas yang berpotensi memberikan keuntungan dalam perdagangan hari ini:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

BBRI berpeluang melanjutkan tren naik jangka pendek jika penutupan hariannya mampu bertahan di atas garis SMA-20. Target terdekat berdasarkan analisis Fibonacci berada di level Rp 5.175. Investor disarankan untuk membeli saham ini saat terjadi penurunan harga (buy on weakness) dalam rentang Rp 4.660 – Rp 4.760.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 4.660

Resistance: Rp 5.175, Rp 5.425, Rp 5.575, Rp 5.750, Rp 5.950

 

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA tengah menunjukkan tren penguatan dengan target terdekat di level Rp 10.750. Jika harga saham berhasil menembus level ini, BBCA berpeluang melanjutkan formasi wave (v) menuju Rp 11.000. Indikator MACD untuk saham ini masih berada dalam kondisi netral.

Rekomendasi: Hold

Support: Rp 10.100

Resistance: Rp 10.750, Rp 11.000, Rp 11.275, Rp 11.500

 

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

BMRI memiliki peluang untuk menembus level resisten terdekat di Rp 7.200 jika harga saham bertahan di atas support Fibonacci di level Rp 6.775. Investor disarankan untuk mengambil keuntungan (take profit) sebagian saat harga mencapai Rp 7.200.

Rekomendasi: Take profit

Support: Rp 6.550

Resistance: Rp 7.200, Rp 7.475, Rp 7.800, Rp 8.100, Rp 8.400

 

4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

KLBF diperkirakan akan melanjutkan tren naik setelah berhasil menembus level resisten Rp 1.745. Dengan target terdekat di Rp 1.805, saham ini menawarkan potensi keuntungan dalam fase uptrend. Investor disarankan untuk melakukan pembelian bertahap (accumulative buy) pada rentang harga Rp 1.640 – Rp 1.695.

Rekomendasi: Accumulative buy

Support: Rp 1.585

Resistance: Rp 1.805, Rp 1.870, Rp 1.930, Rp 2.010

 

5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

CPIN berpotensi untuk menembus level resisten Rp 5.100 jika penutupan hariannya tetap berada di atas garis SMA-20. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish yang mendukung potensi kenaikan harga.

Rekomendasi: Hold

Support: Rp 4.700

Resistance: Rp 5.100, Rp 5.250, Rp 5.450, Rp 5.625.

 

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR