Respon Klaim Big Data Luhut, Puan: Internal PDIP Juga Memiliki Data Potensi Pemilihnya

Jakarta, Inakoran

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, internal PDIP juga memiliki data potensi pemilihnya. Hal itu disampaikan Puan Maharani menjawab pertanyaan wartawan terkait klaim big data yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu.

"Kami juga memiliki data dalam artian bukan big data, siapa pemilik kita, siapa yang kemudian secara loyal tetap akan memilih PDIP," imbuhnya lagi.

Menko Luhut, dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa pihaknya memiliki big data tentang mayoritas rakyat yang ingin agar masa jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang atau ditambah satu periode lagi.

Pernyatan Luhut, telah memancing reaksi dari banyak kalangan. Ada yang mendukung, namun, ada juga yang menolak dengan alasannya masing-masing.

Puan menegaskan, jadwal Pemilu 2024 sudah disepakati oleh pemerintah, DPR dan KPU, yaitu pada 14 Februari 2024.

Karena itu, ia mintan agar semua pihak menghormati kesepakatan itu dan tidak melontarkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memang mengklaim bahwa ia memiliki big data terkait warga yang sutuju dengan penundaan Pemilu 2024.

Puan mengklaim, di internal partainya, juga terdapat data, meski bukan big data, terkait siapa pemilih PDIP dan yang tetap loyal sebagai pemilih partainya.

Selain Luhut, wacana penundaan pemilu juga dilontarkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkli Hasan.