Respons Presiden Jokowi Tak Diundang PDI Perjuangan ke Rakernas

Aril Suhardi

Tuesday, 21-05-2024 | 14:02 pm

MDN
PDI Perjuangan tidak mengundang Presiden Jokowi ke Rakernas V [Foto: Ist]

Jakarta, Inakoran.com - Presiden Joko Widodo merespons sikap PDI Perjuangan yang tidak mengundangnya ke Rakernas V partai yang bakal digelar pada 24-26 Mei mendatang.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan keputusan itu kepada internal PDI Perjuangan selaku partai yang akan mengadakan Rakernas.

“Ditanyakan yang mengundang. Jangan saya," kata Presiden Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Selasa (21/05/2024).

BACA JUGA: Hormati Hak Prerogatif Presiden, PDI Perjuangan Tidak Akan Cawe-cawe  Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Saiful Djarot Hidayat sebelumnya menyatakan partainya tidak akan mengundang Presiden Jokowi ke Rakernas.

Tak hanya Presiden Jokowi, PDI Perjuangan juga tidak akan mengundang Wakil Presiden Maruf Amin.

Djarot menyebut Presiden Jokowi tidak diundang karena sedang sibuk dan menyibukkan diri. Selain itu, Rakernas ini juga hanya dihadiri oleh internal PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Prabowo Minta Pemerintahannya Jangan Diganggu, Adian: Tidak Pantas dan Terkesan Intimidatif

“Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Kamis (16/05/2024) lalu.

“Jadi ini hanya internal PDI-P, pesertanya internal PDI-P,” sambung Djarot.

Sebagai informasi, hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan, partai yang mendukung dan memenangkannya di lima Pemilu, disebut-sebut sudah tidak harmonis lagi.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Berpeluang Usung Ahok di Pilkada Sumut

Di Pilpres 2024, Presiden Jokowi dinilai lebih mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan anaknya, Gibran Rakabuming Raka. Sementara PDI Perjuangan mengusung Ganjar-Mahfud.

Ketika maju sebagai calon wakil presiden, Gibran dan juga Jokowi, yang disebut-sebut mendukung Prabowo-Gibran, masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan.

Kini, ayah-anak itu tidak diakui sebagai kader lagi oleh PDI Perjuangan.

KOMENTAR