Rupiah Melemah Tipis: Dibuka di Posisi Rp15.643/USD

Sifi Masdi

Friday, 23-08-2024 | 11:45 am

MDN
Rupiah Vs Dolar AS [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan tipis terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (23/8/2024). Rupah bertengger di posisi Rp15.643 per dolar AS. Ini berarti mata uang Garuda mengalami penurunan sebesar 43 poin atau 0,28 persen dibandingkan dengan posisi sebelumnya.

 

Di tengah pelemahan rupiah, pergerakan mata uang di kawasan Asia menunjukkan variasi yang berbeda-beda. Beberapa mata uang Asia mengalami penguatan, seperti won Korea Selatan yang naik 0,15 persen, baht Thailand yang menguat 0,20 persen, yen Jepang yang naik 0,36 persen, dan dolar Singapura yang menguat 0,12 persen.

 

Namun, tidak semua mata uang Asia mengalami penguatan. Ringgit Malaysia melemah 0,18 persen, peso Filipina turun 0,21 persen, dan yuan China mengalami penurunan tipis sebesar 0,02 persen. Variasi ini mencerminkan dinamika pasar yang berbeda di masing-masing negara, tergantung pada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi ekonomi mereka.

 


 

BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat, 23 Agustus 2024

Blackrock dan Perusahaan Perancis Borong Saham Telkom 

Rupiah Melemah Tipis: Dibuka di Level Rp15.446/USD 

Rupiah Perkasa: Dibuka pada Level Rp15.510/USD

 


 

Sementara itu, mayoritas mata uang dari negara-negara maju menunjukkan tren penguatan. Euro Eropa tercatat menguat 0,12 persen, dolar Kanada naik 0,13 persen, dolar Australia menguat 0,15 persen, poundsterling Inggris naik 0,11 persen, dan franc Swiss juga menguat 0,11 persen. Penguatan ini menandakan stabilitas dan kepercayaan yang lebih besar di pasar keuangan negara-negara tersebut, dibandingkan dengan mata uang negara berkembang yang lebih rentan terhadap gejolak pasar.

 

 

 

Menurut Lukman Leong, seorang pengamat komoditas dan mata uang, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap situasi politik di dalam negeri, khususnya terkait polemik UU Pilkada. Meskipun situasi politik sudah mereda, ketidakpastian masih menyelimuti pasar, yang membuat investor cenderung berhati-hati dan memilih untuk menahan diri dari risiko lebih lanjut.

 

"Walau situasi politik seputar polemik UU Pilkada sudah mereda, namun masih menyisakan kekhawatiran dan ketidakpastian ke depannya," ujar Lukman kepada media.

 

Untuk hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS. Rentang ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan, rupiah masih berada dalam batas yang cukup stabil. Namun, volatilitas pasar tetap perlu diwaspadai, terutama jika ada perkembangan baru yang signifikan di sektor politik maupun ekonomi.

 

 

 

KOMENTAR