Sejumlah Asosiasi Siap Bekerja Sama Sukseskan IWTIF

Jakarta, Inakoran.com

Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) atau Festival Internasional Wisata Kebugaran Indonesia mengadakan pertemuan dengan sejumlah asosiasi dan organisasi di Jakarta pada Rabu 17 Mei 2023.

Asosiasi yang hadir di antaranya adalah Dharma Wanita, Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Welness, Estetika, dan Regeneratif), KOWANI (Kongres Wanita Indonesia), dan HDMI (Himpunan Designer Interior Indonesia).

BACA JUGA: IWTIF Gelar Festival Kesehatan September 2023

Pertemuan ini diadakan untuk membentuk kerja sama dengan sejumlah organisasi tersebut dalam menyukseskan IWTIF yang direncanakan bakal digelar di tiga provinsi yakni Bali, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

“Yang namanya festival, tentu ada pameran, ada juga yang namanya talkshow, ada pertunjukan seni, ada lomba segala macam. Selama ini ada empat asosiasi yang memprakarsasi IWTIF.

Tidak cukup dengan empat ini, kita ada 20 asosiasi lagi. Kita berharap mereka juga berpartisipasi, misalnya sebagai penjaga stand atau sponsor," tutur ketua panitia IWTIF Dr. Jajang Gunawijaya.

Namun, pertemuan ini tidak menghasilkan kesepatan tertulis, seperti dalam bentuk nota kesepahaman (MoU), lantaran pimpinan sejumlah asosiasi berhalangan hadir atau hanya mengutus wakilnya.

Sekalipun demikian, Jajang meyakini bahwa setiap asosiasi sebenarnya sangat mendukung kegiatan IWTIF.

“kesepakatan secara verbal, mereka mendukung penuh dan ingin berpartisipasi, tetapi kita belum bisa menandatangani semacam MoU,” tambah Jajang.

BACA JUGA: Pemprov Jawa Tengah Sambut Baik Rencana Festival Internasional Wisata Kebugaran 2023

Festival wisata kebugaran berskala internasional ini sendiri bertujuan melestarikan, mempromosikan, dan menjadikan ethnowellness atau kebugaran berbasis kearifan lokal di Indonesia, sebagai warisan budaya dunia.

Jajang menambahkan IWTIF bertujuan agar ethnowellness bisa dipromosikan ke kancah internasional. Masyarakat juga bisa mengenal kearifan lokal Indonesia. Bahwasannya, kearifan lokal bukan saja tentang seni dan adat istiadat, melainkan juga kebugaran dan kesehatan. 

Saat pandemi Covid-19 melanda, kegiatan IWTIF lebih banyak dilakukan secara daring. Namun, saat ini sudah , termasuk rencana IWTIF yang bakal digelar di tiga provinsi. 

Jajang mengungkapkan, di DKI Jakarta, Ancol akan menjadi tempat pelaksanaan IWTIF yang dalam rencananya digelar pada 14-16 September.

IWTIF juga akan digelar di pelataran Candi Borobudur dan Dieng, Jawa Tengah pada 4-6 Agustus. Sementara di Bali, Pantai Sanur dan Ubud akan menjadi lokasi kegiatan ini.