Singgung Loyalitas, Ahok Khawatir Jokowi dan Gibran Bakal Ditinggal Prabowo

Jakarta, Inakoran.com

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyinggung hubungannya saat ini dengan Presiden Joko Widodo. Ahok menegaskan dirinya masih loyal atau setia pada Jokowi. Loyalitas itu dibuktikan dengan dukungan yang ia berikan untuk Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024.

“Karena saya loyal pada Pak Jokowi, saya ingin Ganjar meneruskan legacy-nya. Untuk meneruskan pekerjaan pak Jokowi, yang paling cocok sifat dan segala macamnya adalah Ganjar Pranowo,” jelas Ahok saat menjadi narasumber di sebuah acara, dikutip pada Senin (12/02/2024).

BACA JUGA: Strategi PDIP: Ahok Jadi Amunisi  Serang Prabowo-Gibran Jelang Pencoblosan

Ahok menyebut, pekerjaan-pekerjaan yang dimulai oleh Presiden Jokowi mesti dilanjutkan. Menurut dia, orang yang tepat akan melanjutkan itu adalah Ganjar.

“Saya dukung Pak Ganjar untuk meneruskan legacy anda. Kalau Pak Jokowi nggak mau dengar, terserah. Saya nggak pernah berubah. Saya tetap komitmen, ingin anda meninggalkan legacy, ingin pembangunan anda yang sudah dimulai, diteruskan, disempurnakan,” terang Ahok.

Selain itu, Ahok juga buka suara soal adanya tudingan yang menyebut dirinya sudah tidak setia pada Jokowi. Tudingan ini mulai muncul usai Ahok mengkritik Jokowi.

“Loyal mungkin memukul, tapi maksudnya itu baik. Yang mencium anda belum tentu teman yang loyal. Dan saya sudah membuktikan loyalitas saya pada Pak Jokowi, dari wakil gubernur DKI, gubernur, sampai saya masuk ke penjara, dan kemudian keluar dari Pertamina,” jelas Ahok.

BACA JUGA: Keluarkan Seruan Politik Kebangsaan, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Sampaikan 7 Imbauan Ini

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku khawatir jika yang memenangkan Pilpres adalah Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, pendamping Prabowo, dan Jokowi sendiri akan disingkirkan.

“Saya khawatir kalau Pak Prabowo jadi, Pak Jokowi disingkirkan, anaknya disingkirin,” terang Ahok.

Ahok menegaskan jika pada akhirnya apa yang ia khawatirkan terjadi, ia akan tetap menjadi teman yang setia bagi Jokowi.

“Jangan rusak karena omongan sekitar. Begitu udah kejadian nanti, ditinggal lu. Dan kalau ditinggal pun, jangan khawatir. Saya tetap temanmu yang setia.”