Sri Mulyani Imbau Anak Buahnya Jaga Netralitas dalam Pemilu

Timoteus Duang

Friday, 26-01-2024 | 10:55 am

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Instagram @smindrawati

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di bawah naungannya untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

 

“Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan,” ungkap bendahara negara itu dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/1/2024).

Sri Mulyani juga menekankan, setiap pejabat di lingkup Kemenkeu tentu boleh memiliki pilihan politik pribadi.

Namun, pilihan itu harus dibarengi dengan sikap netral. Netralitas harus tetap dikedepankan.

Baca juga: Counter Attack Menteri Jokowi ke Cak Imin Soal Hilirisasi

"Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara.”

“Itu adalah value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang-undang dan diatur oleh tata krama," tuturnya.

Netralitas aparatur sipil negara tengah mendapat sorotan akhir-akhir ini, terutama setelah Presiden Jokowi terang-terangan menyebut dirinya boleh berkampanye dan berpihak dalam Pemilu.

Baca juga: Mahfud Pastikan Kasus Rp349 T Masih Terus Diusut, Ada yang Sudah Dijebloskan dalam Sel

Lebih lanjut, Sri Mulyani meminta anak buahnya untuk melanjutkan reformasi dan evaluasi kinerja kepabeanan dan cukai.

Reformasi dan evaluasi kinerja ini penting di tengah kondisi perekonomian masih dihadapi berbagai tantangan.

Isu-isu seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan pertumbuhan demografi perlu untuk dijadikan sebagai perhatian bersama.

Baca juga: Pernyataan Jokowi Soal Keberpihakan Presiden dalam Pemilu Dinilai Bahayakan Demokrasi

Apalagi saat ini, Indonesia sedang berupaya agar bisa keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah atau middle income trap, menuju Indonesia maju.

“Maka nanti tugas Anda menjadi jauh lebih kompleks. Community protector-nya menjadi sangat complicated," ujarnya.  

"Karena selain teknologi berubah, mobilitas dunia masyarakat bergerak sangat cepat.”
 

KOMENTAR