Takeda Jadi Perusahaan Jepang Pertama yang Menjual Vaksin ke Luar Negeri

Binsar

Wednesday, 24-08-2022 | 07:54 am

MDN
Takeda Jadi Perusahaan Jepang Pertama yang Menjual Vaksin ke Luar Negeri [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Takeda Pharmaceutical Co., pembuat obat terbesar di Jepang, Selasa mengatakan bahwa vaksin demam berdarah hasil produksi perusahaannya telah disetujui untuk diedarkan di Indonesia. Dengan demikian, Takeda menjadi perusahaan Jepang pertama yang menjual vaksin ke luar negeri.

Melansir Kyodonews, Selasa (23/8), raksasa medis Jepang itu mengatakan, pihaknya juga mengajukan persetujuan untuk vaksin demam berdarah di negara-negara Asia dan Amerika Selatan serta di Uni Eropa. Tujuannya untuk mendorong penjualan tahunannya hingga $1,6 miliar.

 

 

Demam berdarah ditularkan melalui penularan nyamuk. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, setiap tahun, 390 juta orang diperkirakan terinfeksi di seluruh dunia, dengan insiden infeksi meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun masih belum diputuskan kapan Takeda akan mulai memasok vaksin, perusahaan obat itu juga melihat kemungkinan penggunaannya di Jepang.

Vaksin Takeda, yang membutuhkan dua suntikan, ditujukan untuk orang-orang dari usia 6 hingga 45 tahun, dan tersedia terlepas dari paparan virus sebelumnya. Individu tidak memerlukan tes sebelumnya untuk menerima tembakan.

 

 

Farmasi Jepang mengatakan dalam siaran pers bahwa vaksinnya dapat mencegah 84 persen kasus demam berdarah yang dirawat di rumah sakit dan 61 persen kasus simtomatik.

Takeda juga berencana untuk mengajukan persetujuan vaksinnya, yang diproduksi di Jerman, di Amerika Serikat.

 

 

KOMENTAR