Tanggapi Pernyataan Mahfud Soal Penjegalan Anies, Demokrat: Isu Itu Tidak Muncul dari Ruang Hampa

JAKARTA, INAKORAN.COM

Politisi Demokrat Kamhar Lakumani angkat bicara menanggapi pernyataan Mahfud MD soal isu penjegalan Anies Baswedan. Kamhar menegaskan, isu tersebut tidak muncul begitu saja.

"Isu penjegalan, kriminalisasi, dan sebagainya tak muncul dari ruang hampa. Indikasi-indikasinya ada," ungkap Kamhar, Kamis (1/6/2023).

"Berbagai daya dan upaya terus dilakukan untuk menjegal agar Mas Anies tak berlayar, termasuk mengganggu tiga partai politik pengusung yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.”

Walaupun demikian, Kamhar menghormati pernyataan Mahfud yang meminta partai-partai pengusung Anies Baswedan menjaga kekompakan.

Baca juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Tidak Jegal Anies & Minta Koalisi Perubahan Jaga Kekompakan

Lebih lanjut, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Demokrat itu memastikan bahwa koalisi perubahan makin solid.

Memang banyak tantangan yang dihadapi, namun Koalisi Perubahan akan terus berjuang menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan.

“Demokrat, NasDem, dan PKS memiliki platform perjuangan yang sama untuk mewujudkan agenda-agenda perubahan untuk kehidupan rakyat yang lebih sejahtera, lebih maju, lebih aman, demokrasi yang berkualitas, hukum yang berkeadilan dan sebagainya."

Baca juga: Rakernas Partai Golkar 2023 Merebut Kembali Spirit Pemilu 2004

Sebelumnya Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak menjegal langkah pencapresan Anies Baswedan.

Mahfud juga meminta agar Koalisi Perubahan memperkuat kerja sama, jangan sampai pencapresan Anies justeru dijegal oleh orang-orang di dalam koalisi sendiri.

Hal ini disampaikan Mahfud untuk menanggapi kekhawatiran Anies akan adanya upaya penjegalan di Pilpres 2024.