Tanggapi Soal 'Lame Duck', PDIP Sebut Pikiran Andi Arief yang Lumpuh
Jakarta, Inakoran.com
Ketua DPP PDIP Said Abdullah pada Senin (28/11/2022) buka suara soal pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Presiden Jokowi masuk ke fase lame duck atau ‘bebek lumpuh’. Said menyebut pikiran Andi Arief yang lumpuh.
Baca juga: Jaga Perekonomian Tetap Kondusif Pasca G20
Pada awalnya, Said mengaku heran dengan pernyataan Andi Arief. Padahal, Presiden Jokowi hanya menemui para relawannya.
Presiden Jokowi, lanjut Said, telah membuat legasinya sendiri sebagai presiden. Rakyat akan selalu mengingat apa yang sudah ia perjuangkan dan lakukan untuk Indonesia.
Said kemudian menyebut beberapa contoh, seperti jalan tol dari Jakarta ke Surabaya atau jalan tol di Sumatera yang dibangun di era Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Said mencurigai jangan-jangan yang sedang lumpuh adalah pikiran Andi Arief.
Said pun memaklumi posisi Andi Arief sebagai oposisi pemerintahan Jokowi-Ma’aruf Amin. Menurutnya, Andi Arief akan selalu menilai salah apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, Andi Arief sebelumnya menyebut pengerahan massa di acara relawan Nusantara Bersatu menunjukkan posisi Presiden Jokowi yang kian melemah di mata partai-partai politik.
Dia memandang Jokowi tengah memasuki fase bebek lumpuh. Sebagai informasi, dalam istilah politik, lame duck atau bebek lumpuh merupakan fase saat seorang pemimpin berada di pengujung masa jabatannya.
Menurut Andi Arief, Presiden Jokowi ingin menguatkan posisinya dengan mengumpulkan para relawan.
KOMENTAR