Tuntut Presiden Mundur, Buruh di Sri Lanka Minta Kuil dan Gereja Bunyikan Lonceng Satu Jam

Jakarta, Inako

Buruh di Sri Lanka meminta Gereja dan Kuil membunyikan lonceng selama satu jam sebagai bentuk dukungan terhadap aksi mereka dalam menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur dari jabatannya.

Dalam aksi yang dilakukan pada hari ini, Jumat (6/5/2022), para buruh kembali mogok kerja lantaran krisis ekonomi di negara tersebut belum selesai. 

Baca juga: Putin Minta Maaf ke Israel, Ada Apa?

Sehari sebelumnya, aksi demonstrasi dilakukan oleh mahasiswa. Peserta aksi bahkan menerobos barikade dan memicu terjadinya kerusuhan.

Pihak kepolisian pun tidak tinggal diam dengan menembakkan gas air mata ke peserta aksi. 

Sri Lanka kini sedang menghadapi krisis ekonomi. Kekurangan bahan kebutuhan pokok, kenaikan harga-harga, pemadaman listrik mewarnai kenyataan masyarakat saat ini.

Kondisi tersebut memicu terjadinya aksi demonstrasi di beberapa kota sejak Maret lalu. Salah satu tuntutan utama peserta aksi, yakni mendesak Presiden Gotabaya dan keluarganya meninggalkan kursi kekuasaan.

Aksi demonstrasi semakin besar setelah salah seorang pendemo tewas di tembak polisi pada April lalu.