Paus Fransiskus Peringatkan Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia: Jangan Menjadi Putra Altar Putin
Jakarta, Inako
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus melontarkan kritikan yang keras terhadap Pemimpin Tertinggi Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill karena mendukung alasan Putin menyerang Ukraina.
Dilansir dari CNN, hal itu disampaikan Paus Fransiskus saat wawancara dengan harian Italia Cirriere della Sera yang dirilis pada Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Desak Putin Hentikan Perang, Paus Fransiskus Ingatkan Tragedi Kemanusiaan Rwanda
Paus ke-266 itu memperingatkan Patriark Kirill untuk tidak menjadi putra altar Putin.
“Saudaraku, kita bukan imam (utusan) negara, kita tidak dapat menggunakan bahasa politik, tetapi bahasa Yesus,“ jelas Paus bernama asli Jose Mario Bergoglio itu.
"Patriark tidak bisa mengubah dirinya menjadi putra altar (pelayan khusus) Putin," kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus menjelaskan dia dan Patriark Kirill melakukan panggilan konferensi pada 16 Maret lalu.
Baca juga: Tewaskan Belasan Jenderal Rusia, Ukraina Dibantu Intelijen Amerika Serikat
Dalam panggilan yang berlangsung sekitar 40 menit tersebut, Patriark membeberkan alasannya mendukung Putin menyerang Ukraina. Namun, Paus Fransiskus mengaku tidak memahami maksud Kirill.
Dalam wawancara itu juga, Paus Fransiskus mendesak Putin untuk menghentikan perang. Dia mengingatkan tragedi kemanusiaan di Rwanda yang terjadi 25 tahun yang lalu.
Paus Fransiskus bahkan tak lagi ragu memakai istilah ‘invasi’ terkait tindakan Putin terhadap Ukraina. Padahal, dia sebelumnya tidak pernah memakai istilah tersebut.
TAG#Paus Fransiskus, #Putin, #Ukraina, #Rusia, #Puan
182418966
KOMENTAR