Eropa Kembali Sanksi Rusia

Jakarta, Inako

Eropa kembali memberikan sanksi terhadap Rusia. Kali ini, Eropa memutuskan berhenti mengimpor pasokan minyak dari negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mengumumkan sanksi baru penghentian impor pasokan minyak mentah dari Rusia selama enam bulan.

Baca juga: Desak Putin Hentikan Perang, Paus Fransiskus Ingatkan Tragedi Kemanusiaan Rwanda

Hal itu disampaikan Leyen kepada Parlemen Eropa dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters pada Rabu (4/5/2022).

Dengan berlakunya sanksi tersebut, negara-negara Uni Eropa (UE) secara resmi tidak lagi mengimpor minyak dan produk olahan dari Rusia.

Sanksi ini juga akan menjadi larangan impor lengkap untuk semua minyak Rusia.

Keputusan tersebut tergolong berani karena menyulitkan negara-negara Eropa sendiri. Pasalnya, beberapa negara di kawasan Eropa bergantung pada sumber energi Rusia, termasuk minyak.

Pada tahun 2020, dilansir dari CNBC International, minyak Rusia menyumbang sekitar 25% dari pembelian minyak mentah UE.

Namun, Leyen menegaskan, sekalipun beberapa negara Eropa bergantung pada minyak Rusia, pihaknya akan mencoba mengusahakan jalan keluarnya.

Keputusan ini merupakan bentuk tanggapan UE atas serangan Rusia terhadap Ukraina akhir-akhir ini.