Anak PKI Boleh Masuk TNI, Komnas HAM: Anak PRRI, Permesta, DI/TII Juga Boleh

Jakarta, Inako

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik menanggapi keputusan Panglima TNI, Andika Perkasa yang mengizinkan keturunan PKI masuk TNI.

Taufan menjelaskan, sejak dulu memang tidak ada larangan bagi keturunan PKI untuk masuk TNI.  Menurutnya, tidak ada dasar hukum yang melarang anak PKI masuk TNI. Siapa pun, lanjut Taufan, boleh masuk TNI.

UUD 1945, tegas Taufan, menjamin kebebasan setiap warga negara. Pasal 28 UUD 1945 sudah mengatur bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang sama untuk memperoleh pendidikan, pengembangan diri, dan pekerjaan. Oleh karena itu, setiap warga negara boleh mendaftar untuk bergabung TNI, apa pun latar belakang keluarganya.

BACA: 

Menambal Kantong Masyarakat dengan BLT Minyak Goreng

 Taufan manambahkan, anak keturunan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta), Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pun boleh gabung TNI. Sebagaimana diketahui, Gerakan-gerakan tersebut memberontak terhadap Negara Kesatuan Republik Indonessia (NKRI) di masa silam.

Taufan berharap, negara tidak ikut terlibat dalam pengucilan terhadap keturunan yang dianggap musuh Pancasila di masa lalu.