BI Yakin Perbankan Nasional Punya Daya Tahan Terhadap Gempuran Covid-19
Jakarta, Inako
Bank Indonesia (BI) mengakui perbankan nasional memiliki daya tahan terhadap gempuran virus corono atau pandemi Covid-19. Hal itu mengacu pada rasio kecukupan modal bank yang masih berada di atas standar. Selain itu, rasio kredit bermasalah saat ini juga masih dalam kondisi yang terkendali.
BACA JUGA: G20 Siap Kucur Dana US$ 5 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini modal bank atau capital adequacy ratio (CAR) berada di kisaran 23%.
BACA JUGA: IMF Sebut Pandemi Covid-19 Picu Krisis Ekonomi Global
Kemudian untuk non performing loan (NPL) tercatat di kisaran 2,5% secara gross. non performing loan (NPL) di kisaran 2,77% secara gross dan 1,08% secara net.
"Saya harus sampaikan di awal kondisi perbankan di Indonesia jauh lebih kuat dibanding 2008 dan 1998. Secara umum ketahanan perbankan kuat, saya tidak katakan Covid 19 berdampak ke perbankan. Covid 19 ini adalah pandemik yang bisa berdampak ke perekonomian," kata Perry dalam video conference di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
TAG#Bank Indonesia, #Bank, #Rasio Kecukupan Modol, #Kredit Macet, #NPL, #Kredit, #CAR, #Kebijakan Bank Indonesia, #BI, #Virus Corona, #Covid-19, #Inakoran.com
188641773
KOMENTAR