BlackRock Inc. Tambah Kepemilikan Saham United Tractors
Jakarta, Inakoran
Investor raksasa BlackRock Inc. terus menunjukkan minatnya terhadap saham PT United Tractors Tbk. (UNTR), perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Astra. Langkah terbaru BlackRock yang mencuri perhatian pasar adalah pembelian saham UNTR pada Kamis, 18 Juli 2024.
Menurut data Bloomberg, BlackRock menambah kepemilikan saham UNTR sebanyak 84.981 lembar, sehingga total kepemilikan mereka kini mencapai 52,61 juta lembar. Langkah ini masih sejalan dengan konsensus analis yang mayoritas memberikan rekomendasi beli. Dari 25 sekuritas, 19 menyarankan untuk membeli saham UNTR, sementara 5 lainnya merekomendasikan hold. Hanya satu sekuritas yang memberikan rekomendasi jual.
Target harga saham UNTR berdasarkan konsensus analis berada di angka Rp 27.694 untuk 12 bulan ke depan. Dengan harga saham saat ini di Rp24.350, terdapat potensi kenaikan sebesar 13,7%.
PT Samuel Sekuritas Indonesia baru saja merevisi rekomendasinya untuk saham UNTR pada Rabu, 29 Mei 2024, dari hold menjadi beli dengan target harga Rp26.000. Dalam riset terbarunya, Samuel Sekuritas menyoroti kekuatan United Tractors yang terletak pada penjualan alat berat merek Komatsu dan kinerja operasional PT Pamapersada Nusantara.
BACA JUGA:
Menghadapi Gejolak Pasar Uang:Investor Disarankan Hati-Hati Kelola Aset
Perusahaan Aguan dan Salim Sambut Baik Penurunan Suku Bunga BI
Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis, 18 Juli 2024
Lionel Messi Berpose Dengan Seragam Baru Inter Miami dan David Beckham Menyukainya
“Penjualan Komatsu dan overburden removal Pama masih relatif on track pada Januari 2024 hingga April 2024. Realisasi ini berkontribusi masing-masing 36% dan 32% terhadap proyeksi kami,” tulis Tim Samuel Sekuritas Indonesia pada Senin, 3 Juni 2024.
Revisi rekomendasi juga datang dari PT Indo Premier Sekuritas yang pada Senin, 27 Mei 2024, menaikkan peringkat saham UNTR menjadi beli dengan target harga Rp27.500.
Segmen kontraktor pertambangan dan penjualan batu bara UNTR menunjukkan pertumbuhan yang positif dari Januari hingga April 2024. Volume produksi batu bara meningkat 19,24% year-on-year (yoy) menjadi 44 juta ton, dengan volume overburden removal melonjak dari 331,9 juta bcm menjadi 384,1 juta bcm. Volume penjualan batu bara UNTR mencapai 5,26 juta ton, meningkat 22,68% YoY dari 4,29 juta ton.
Namun, penjualan alat berat Komatsu mengalami penurunan sepanjang periode yang sama. UNTR mencatat penurunan dari 2.166 unit pada Januari-April 2024 menjadi 1.400 unit. Secara bulanan, volume penjualan Komatsu menunjukkan tren menurun, dari 518 unit pada Januari, menjadi 307 unit pada Februari, 301 unit pada Maret, dan 274 unit pada April 2024.
KOMENTAR