Bukan Plt Ketua, Senior Golkar Sebut Bahlil Bakal Jadi Ketua Umum

JAKARTA, INAKORAN.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tidak akan menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua umum Partai Golkar. Namun, dia diyakini akan menjadi ketua umum periode 2024-2029.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Idrus Marham saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di salah satu televisi swasta.

Idrus mengungkapkan Bahlil bukan pengurus DPP, sehingga tidak berhak menjabat sebagai Plt ketua. Dia juga menyebut jabatan Plt hanya sementara dan hanya berlangsung singkat, sehingga orang yang akan mengisi posisi tersebut tidak perlu dipersoalkan.

BACA JUGA: Pengamat: Airlangga Ditekan dengan Perkara Hukum, Penggantinya Orang Dekat Jokowi

“Bahlil itu tidak mungkin jadi Plt karena bukan pengurus. Karena waktunya in ikan simple, tidak perlu dipersoalkan siapa Plt-nya” kata Idrus, dikutip pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Bahlil sebelumnya mngungkapkan hal yang sama. Dia tidak akan menjadi Plt karena bukan pengurus DPP. “Oh, enggak ada (arahan terkait plt ketua umum Golkar). Saya bukan pengurus DPP. Jadi kembali kepada internal Golkar,” kata Bahlil di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Senin, 12 Agustus 2024.

Idrus yakin Bahlil akan menjadi ketua umum Golkar. Dia menyebut DPD Tingkat 1 dan Tingkat 2 satu suara mendukung Bahlil sebagai orang nomor satu di Golkar untuk lima tahun ke depan.

BACA JUGA: JK Tolak Munas Golkar Dipercepat: Jangan Menyerah pada Tekanan Pihak Luar

“Apirasi dari bawah, dari DPD 1 dan DPD 2, hampir sepakat ingin supaya Bahlil yang menjadi ketua umum,” kata Idrus.

“Boleh saja banyak yang mencalonkan, tapi saya punya keyakinan, ada kesadaran bersama untuk menjalin suatu hak partai, ujung-ujungnya kepada Bahlil semua,” sambungnya.