City Gagal ke Final, Guardiola Dianggap Dikutuk Dukun Afrika, Harus Minta Maaf?

Aril Suhardi

Thursday, 05-05-2022 | 12:42 pm

MDN
Pep Guardiola dan Yaya Toure [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Pep Guardiola kembali gagal mempersembahkan trofi Liga Champions kepada Manchester City usai ditaklukkan Real Madrid pada babak semifinal.

Kegagalan tersebut pun dikaitkan dengan kutukan yang pernah diucapkan oleh agen Yaya Toure, Dimitry Seluk pada 2018 silam.

Saat itu, Seluk sangat kecewa terhadap Guardiola yang dianggapnya tidak menghormati Yaya Toure.


Baca juga: Tewaskan Belasan Jenderal Rusia, Ukraina Dibantu Intelijen Amerika Serikat


Tahun 2018 merupakan musim terakhir Yaya Toure di Etihad Stadium. Dia meninggalkan klub yang dibelanya sejak 2010 itu lantaran sering dicadangkan oleh Guardiola.

Seluk pun marah dan mengatakan perlakuan Guardiola terhadap Toure yang merupakan legenda klub membuat warga Afrika marah.

Saking kesalnya, Seluk bahkan menyatakan para dukun Afrika tidak akan pernah membiarkan Guardiola menjuarai Liga Champions.

"Ia [Guardiola] membuat seluruh Afrika melawan dirinya sendiri, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City. Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan membiarkan Guardiola memenangkan Liga Champions," kata Seluk seperti dilansir Marca. 

"Ini akan menjadi kutukan bagi Guardiola dari Afrika. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau tidak," ktuka Seluk.

“Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karier Yaya di Manchester City bukanlah sebuah kesalahan, tapi sebuah kejahatan. Tapi bumerang akan kembali, Pep. Anda masih akan melihat apa itu dukun Afrika. Ingat ini selalu,” tutup Seluk.


Baca juga: Antar Madrid ke Final Liga Champions, Ancelotti Pantas Dijuluki Pelatih Paling Hebat di Dunia


Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari tadi, City sebenarnya sudah di atas angin mengingat mereka meraih kemenangan 4-3 pada leg pertama. Selain itu, sampai menit ke-89, City unggul 1-0 atas tuan rumah.

Petaka itu dimulai saat Rodrygo masuk dan mencetak gol pada menit ke-90. Hanya berselang satu menit, Rodrygo membawa Madrid unggul 2-1 dan membuat agregat menjadi 5-5.

Akan tetapi, Real Madrid kembali mencetak gol pada ekstra time. Benzema mencetak gol dari titik putih pada menit ke-95 sekaligus mengubur mimpi Guardiola mengangakat trofi Si Kuping Besar bersama City.

Haruskah Pep Guardiola minta maaf kepada Yaya Toura untuk menjuarai Liga Champions?

 

KOMENTAR