Erick Thohir Angkat Jenderal Aktif Jadi Dirut Bulog

Sifi Masdi

Monday, 10-02-2025 | 13:48 pm

MDN
 Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Pengangkatan ini menandai berakhirnya masa jabatan Wahyu Suparyono sebagai Dirut Bulog dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan.

 

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, yang masih aktif menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI Angkatan Darat, mengaku siap menjalankan tugas barunya. Ia menegaskan bahwa pengangkatannya sebagai Dirut Bulog merupakan arahan langsung dari pimpinan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia.

 


BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Senin (10/2/2025)

Trump Terapkan Tarif 25%, Harga Minyak Langsung Terbang

Demi Makan Bergizi Gratis, Prabowo Rela Pangkas Anggaran Infrastruktur Hingga Rp 81 Triliun

Kenapa Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon?


 

"Ya, saya masih aktif sebagai prajurit TNI. Tugas ini (sebagai Dirut Bulog) diberikan untuk membantu mempercepat swasembada pangan," ujar Novi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).

 

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, menjelaskan bahwa pengangkatan Novi didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk mengakselerasi target penyediaan 3 juta ton beras. Menurutnya, kehadiran Novi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target tersebut.

 

"Ini adalah kebutuhan organisasi. Kami membutuhkan akselerasi dalam program yang ada, dan Mayjen Novi dianggap tepat untuk memimpin Bulog dalam mencapai tujuan ini," kata Sudaryono.

 

Sebelumnya, Novi menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, sebuah posisi strategis yang membuktikan kapabilitasnya dalam mengelola sumber daya dan koordinasi lintas sektor. Pengalaman ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan Bulog, terutama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan nasional.

 

Selain Novi, Erick Thohir juga mengangkat Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan Bulog. Hendra sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Pengalaman Hendra di bidang keuangan dan pemeriksaan diharapkan dapat memperkuat tata kelola keuangan Bulog, yang merupakan salah satu BUMN strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.


 

 

 

KOMENTAR