Gara-gara Indonesia, Harga Ayam Goreng di Korea Selatan Naik

Jakarta, Inako

Harga ayam goreng di Korea Selatan naik lantaran kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang ekspor minyak kelapa sawit.

Dilansir dari Reuters, salah satu waralaba ayam goreng khas Korea Selatan Genesis BBQ akan menaikkan harga produk mereka 10 persen.

Baca juga: Setelah Sukseskan UU TPKS, Puan Didorong untuk Sahkan RUU Lain yang Masih Dibahas di DPR

Genesis BBQ mengambil langkah tersebut setelah pesaing mereka Kyochon F&B melakukan hal serupa.

Menurut Reuters, setelah Genesis BBQ, semua restoran di Korea Selatan akan menaikan harga ayam goreng.

Pedagang kecil diprediksi akan menjual ayam goreng 8.000 won atau sekitar Rp92.000 sehingga pengusaha restoran menjual kembali ayam tersebut seharga 20.000 won atau sekitar Rp230.000 per ekor.

Kebijakan Indonesia diprediksi tidak hanya menaikan harga ayam goreng tetapi juga harga kosmetik. Sebab Korea Selatan sangat bergantung kepada minyak sawit dari Indonesia.

Presiden Jokowi pada Jumat (22/4/2022) menetapkan larangan ekspor minyak kelapa sawit. Kebijakan tersebut diambil lantaran harga minyak di dalam negeri mengalami kenaikan.

Larangan ekspor tersebut diduga akan menyebabkan kenaikan harga pangan di dunia.