Harga Bitcoin Terkoreksi: Pasar Kripto Anjlok Rp 8,7 Triliun

Sifi Masdi

Tuesday, 26-11-2024 | 14:23 pm

MDN
Ilustrasi mata uang kripto Bitcoin [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Pasar kripto mengalami tekanan besar setelah Bitcoin (BTC) turun ke level harga terendah dalam seminggu terakhir. Koreksi ini menyebabkan likuidasi besar-besaran, dengan total nilai mencapai setengah miliar dolar AS dalam satu hari, setara dengan Rp 8,7 triliun (kurs Rp 15.899 per dolar AS).

 

Menurut data Coinglass, sebanyak 169.879 pedagang kripto melakukan likuidasi hanya dalam sehari pada 25 November 2024. Bursa kripto Binance mencatat jumlah likuidasi terbesar, yaitu USD 4,67 juta dalam pasangan BTC/USDT.

 

Bitcoin dan Ethereum (ETH) menjadi kontributor utama terhadap gelombang likuidasi ini, yang terjadi setelah pasar kripto mengalami reli signifikan selama beberapa minggu terakhir.

 

Penurunan harga Bitcoin berdampak pada seluruh ekosistem kripto. Berdasarkan data dari CoinMarketCap per 26 November 2024: Kapitalisasi pasar kripto global turun hampir 3% menjadi USD 3,23 triliun. Volume perdagangan kripto harian tercatat sekitar USD 240 miliar.

 

Kapitalisasi pasar altcoin kecil mengalami dampak besar dengan likuidasi senilai USD 100 juta. Secara keseluruhan, likuidasi mencapai USD 494 juta pada 24 November, menunjukkan tingginya tekanan jual di pasar.

 


 

BACA JUGA: 

Harga Minyak Mentah Melemah: Dampak Gencatan Senjata

Rekomendasi Saham Pilihan Sektor Transportasi

Analis Ingatkan Risiko Penurunan Mendadak Harga Bitcoin

Harga Bitcoin Mendekati USD 100.000: Efek Donald Trump

 


 

Kondisi Pasar

Koreksi yang terjadi ini dianggap sebagai bagian dari dinamika normal pasar setelah Bitcoin mencatat reli tajam dalam beberapa pekan terakhir. Hingga saat ini, Bitcoin masih mendominasi kapitalisasi pasar dengan pangsa 57,4%, menurut data CoinMarketCap.

 

Indeks ketakutan dan keserakahan (crypto fear and greed index) menunjukkan angka 82 poin, menandakan kondisi pasar yang berada dalam fase "sangat serakah". Fase ini sering kali diikuti oleh volatilitas tinggi, baik ke arah bullish maupun bearish.

 

Meski koreksi saat ini memicu kepanikan di kalangan trader, beberapa analis melihat potensi pemulihan pasar dalam waktu dekat. Beberapa faktor yang mendukung pandangan ini meliputi: Kebijakan ekonomi di Amerika Serikat memberikan harapan bagi pertumbuhan pasar kripto.

Setelah dominasi Bitcoin menurun, altcoin dapat memanfaatkan momentum untuk mencatatkan pertumbuhan.

Meskipun terjadi koreksi, kapitalisasi pasar Bitcoin yang besar dan dominasi pasar menunjukkan kepercayaan investor tetap kuat.

 

 

 

KOMENTAR