Ini Pertimbangan BI Tahan Suku Bunga di Level 4%
Jakarta, Inako
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan keputusan BI menahan suku bunga di level 4 persen berdasarkan kebijakan moneter BI yang beragam. Keputusan moneter tersebut mengacu pada kondisi terkini.
“Dalam memutuskan kebijakan-kebijaakn moneter, apakah suku bunga, nilai tukar, quantitative easing, maupun kebijakan makroprudensial, BI akan melihat secara keseluruhan indikator-indikator,” kata Perry, Senin (13/10/2020).
Menurut Perry, salah satu pertimbangan BI menahan suku bunga adalah inflasi yang rendah. Dari Januari 2020 hingga September 2020, inflasi tercatat rendah sebesar 0,89% ytd dan secara tahunan, inflasi September 2020 tercatat sebesar 1,4% yoy.
Dengan pergerakan inflasi yang rendah tersebut, BI melihat inflasi hingga akhir tahun akan di bawah batas bawah kisaran sasaran yang sebesar 2%.
Selain itu, BI juga mempertimbangkan kondisi perkembangan nilai tukar rupiah. Bila dibandingkan dengan level akhir 2019, nilai tukar rupiah per 12 Oktober 2020 masih mencatat depresiasi sebesar 5,56% ytd.
TAG#Bank Indonesia, #Kebijakan Moneter, #Inflasi, #Suku Bunga, #Nilai Tukar Rupiah
188649198
KOMENTAR