Jepang Sampaikan Kekhawatiran Atas Pesawat Pembom China yang Melintasi Jepang Belum Lama Ini
Jakarta, Inakoran
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, Minggu (12/6) menyampaikan keprihatinan kepada mitranya dari China terkait penerbangan pesawat pembom China dan Rusia, di dekat Jepang, belum lama ini.
Kepada wartawan, setelah pertemuan dengan Menteri Pertahanan Wei Fenghe di Singapura, Kishi mengatakan bahwa dirinya meminta China mengendalikan diri di laut China Timur dan China Selatan.
Menurut Kishi, keduanya sepakat untuk mempromosikan interaksi dan dialog antara otoritas pertahanan Tokyo dan Beijing.
"Karena hubungan Jepang-China memiliki masalah yang memprihatinkan, kita perlu memiliki komunikasi yang jujur," katanya sebagaimana dikutip dari Kyodonews, Senin (13/6).
Kishi dan Wei bertemu di sela-sela KTT Keamanan Asia selama tiga hari hingga Minggu, yang juga dikenal sebagai Dialog Shangri-La. Pembicaraan itu adalah pertemuan langsung pertama antara kepala pertahanan kedua tetangga sejak Desember 2019
Akhir bulan lalu, enam pembom strategis China dan Rusia, termasuk yang dicurigai, terbang jarak jauh di atas Laut Jepang, Laut China Timur dan Pasifik, menurut Kementerian Pertahanan Jepang, sebagai protes nyata di pertemuan puncak Jepang, Amerika Serikat. Serikat, Australia dan India di Tokyo diadakan pada hari yang sama.
"Serangkaian tindakan bersama" oleh Beijing dan Moskow, seperti penerbangan bersama, masih berlanjut,” tambah Kishi.
Pembicaraan sekitar satu jam itu juga terjadi ketika kapal-kapal China telah berulang kali menyusup ke perairan dekat Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikuasai Tokyo dan diklaim Beijing yang disebut China sebagai Diaoyu.
Pejabat Jepang termasuk Kishi telah menyatakan keprihatinan atas kegiatan militer China baru-baru ini di dekat Jepang. Ini termasuk jet tempur yang lepas landas dan mendarat di kapal induk China Liaoning di dekat prefektur selatan Okinawa, yang dekat dengan Taiwan, selama total 12 hari bulan lalu.
Dengan China menjaga tekanan militer di Taiwan, sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dipandang sebagai bagian dari wilayahnya, Kishi juga mengatakan dia memberi tahu Wei bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan juga penting bagi komunitas internasional.
TAG#jepang, #china, #rusia, #pesawat pembom, #kekhawatiran jepang
182237712
KOMENTAR