Kemendikbudristek Salurkan Dana BOS Sebesar Rp 53,4 4 Triliun Tahun 2021
Jakarta, Inako
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, pada 2021 pemerintah pusat menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp53,4 triliun ke lebih dari 216 ribu sekolah untuk membantu kebutuhan belanja operasional. Hal itu disampaikan pada acara peluncuran peningkatan platform Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), secara daring, Kamis (26/8), Jakarta.
BACA JUGA: Kolaborasi MenkopUKM-Mendikbudristek Perkuat Daya Saing UMKM Dalam Platform SIPLah
Total anggaran BOS meningkat dari Rp 51,2 triliun di tahun 2019 menjadi Rp53,4 triliun di tahun 2021. “Dengan SIPLah, sekolah membelanjakan dana BOS secara fleksibel sesuai kebutuhan sekolah, termasuk untuk melengkapi daftar periksa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang diatur di dalam SKB Empat Menteri,” tutur Nadiem.
BACA JUGA: Pemerhati Kebudayaan, Suryadi, M.Si: Bangga Pada Baduy Sesungguhnya Presiden Ajak Beradab
Tahun 2019, Kemendikbud merilis SIPLah sebagai sistem elektronik untuk pembelanjaan dana BOS. SIPLah adalah sistem elektronik yang dapat digunakan sekolah untuk melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara daring yang dananya bersumber dari dana BOS.
BACA JUGA: KemenkopUKM Gandeng BPJS Kesehatan Demi Peningkatan Jaminan Kesehatan Bagi Pelaku Koperasi dan UMKM
“Hingga saat ini, jumlah sekolah pengguna SIPLah terus meningkat dan SIPLah telah melayani lebih dari satu juta transaksi pembelanjaan,” pungkas Nadiem.
KOMENTAR