Kemenhan Jepang: ‘Kapal Angkatan Laut China Berlayar di Perairan Jepang Minggu Ini’

Binsar

Monday, 22-11-2021 | 09:31 am

MDN
Sumber dari Kementerian Pertahanan Jepang, Jumat, mengatakan sebuah kapal angkatan laut China berlayar di perairan Jepang awal pekan ini di lepas pantai barat daya prefektur Kagoshima [ist]

 

Jakarta, Inako

Sumber dari Kementerian Pertahanan Jepang, Jumat, mengatakan sebuah kapal angkatan laut China berlayar di perairan Jepang awal pekan ini di lepas pantai barat daya prefektur Kagoshima. Peristiwa tersebut terjadi saat ketegangan keamanan antara kedua negara tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Ini adalah pertama kalinya sejak Juli 2017 bahwa kementerian telah mengkonfirmasi dan mengungkapkan intrusi kapal angkatan laut China ke perairan Jepang. Ini adalah keempat kalinya secara total untuk serangan seperti itu.

 

 

Pemerintah Jepang menyampaikan keprihatinan tentang tindakan kapal ke China melalui saluran diplomatik, kata pejabat yang mengetahui masalah tersebut.

Tetapi tidak ada perintah berdasarkan Undang-Undang Pasukan Bela Diri yang mengizinkan penggunaan senjata untuk pertahanan di laut, menurut para pejabat.

Kapal survei China terlihat berlayar di prefektur barat daya pada Rabu dan Kamis di zona yang disebut di luar perairan teritorial Jepang, kata kementerian itu.

Kapal yang menuju perairan Jepang dari zona tambahan di selatan Pulau Yakushima ditemukan oleh pesawat patroli Pasukan Bela Diri Maritim sekitar pukul 20:40. pada hari Rabu, kata kementerian itu.

Melansir kyodonews, Senin (22/11), kapal tersebut kemudian terlihat berlayar ke arah barat Pulau Kuchinoerabu di zona arah barat sekitar pukul 01.20 WIB, Kamis.

Berdasarkan pola penampakan, kementerian menentukan bahwa kapal memasuki perairan Jepang antara Rabu malam dan Kamis pagi, meskipun tidak merinci kapan penyusupan itu terjadi.

Aktivitas maritim China yang meningkat telah menjadi masalah keamanan utama bagi Jepang dan negara-negara lain di kawasan itu.

China sering mengirim kapal penjaga pantai di dekat Senkaku, sekelompok pulau kecil yang dikuasai Jepang di Laut China Timur. Pulau tak berpenghuni ini diklaim oleh China, yang menyebutnya Diaoyu.

Pada hari Jumat, empat kapal penjaga pantai China juga memasuki perairan Jepang di sekitar Senkaku, menandai intrusi pertama di daerah tersebut sejak 20 Oktober.

Juru bicara pemerintah Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan dalam konferensi pers itu adalah "pelanggaran hukum internasional. Ini benar-benar disesalkan, dan kami tidak dapat menerimanya."

 

 

Matsuno mengatakan Jepang telah mengajukan protes ke China karena pulau-pulau itu "tidak diragukan lagi merupakan wilayah yang melekat pada negara kita secara historis dan berdasarkan hukum internasional."

Dia menambahkan Jepang akan meningkatkan pengawasannya terhadap perairan terdekat.

Pada hari Jumat, jet tempur Jepang dikerahkan sebagai tanggapan atas dua pesawat pengebom China dan dua Rusia yang terbang di atas Laut Jepang dan Laut China Timur, kata kementerian itu.

Baru-baru ini juga dikonfirmasi bahwa total tiga kapal angkatan laut China dan Rusia telah memasuki Laut China Timur melalui Selat Tsushima di barat daya Jepang.

KOMENTAR