Mahfud MD: Hukum  Hanya Tajam ke Bawah, Tapi Tumpul ke Atas

Sifi Masdi

Friday, 26-01-2024 | 12:18 pm

MDN
Cawapres Mahfud MD [ist]

 

 

 

 

Bandar Lampung, Inakoran

 

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, memberikan pandangannya mengenai keadaan hukum di Indonesia dalam acara “Tabrak Prof” di Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024). Mahfud mengakui bahwa meskipun hukum terasa tajam untuk masyarakat kecil, namun ia menyatakan dengan tegas bahwa hukum di negara ini tumpul ke atas, terutama terhadap kalangan elit dan penguasa.

 

Menurut Mahfud MD, fenomena ketumpulan hukum ke atas menjadi permasalahan serius yang harus diatasi. Ia menyebutkan bahwa hukum sering kali tidak berjalan untuk orang-orang penting, keluarga mereka, dan individu yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Mahfud menyampaikan pemahamannya bahwa aparat penegak hukum, seperti polisi, kejaksaan, dan pengadilan, adalah kunci utama dalam membenahi sistem hukum yang tumpul ke atas.

 

BACA JUGA: Mahfud MD: Prilaku Tidak Beretika Sumber Sifat Koruptif

 

"Oleh sebab itu, ini menjadi perhatian kami. Kita akan mulai dari aparatnya karena kalau hukum tumpul keatas itu biasanya aparat penegah hukum. Aparat penegak hukum itu ada di polisi, kejaksaan dan pengadilan," tegas Mahfud MD.

 

Sebagai langkah awal dalam menciptakan fondasi hukum yang adil, Mahfud MD menegaskan bahwa fokus utama akan diberikan pada aparat penegak hukum. Dalam hal ini, peran polisi, kejaksaan, dan pengadilan dianggap krusial.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Kampanye Untuk Ganjar-Mahfud di Gang Kecil Bukan Gimik

 

Mahfud menyadari bahwa ketidaksetaraan hukum terutama terjadi dalam kasus-kasus yang melibatkan orang-orang berpengaruh dan kelompok mafia. Oleh karena itu, perbaikan sistem hukum harus dimulai dari struktur aparat penegak hukum itu sendiri.

 

Mahfud MD menegaskan komitmennya bersama calon presiden, Ganjar Pranowo, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan memperbaiki sistem hukum di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa sementara keadilan ke bawah akan diupayakan melalui perlindungan hukum, di atasnya, struktur hukum harus ditegakkan dengan tegas, khususnya terhadap individu dan kelompok berpengaruh.

 

BACA JUGA: PDI Perjuangan Jerman Soal Pernyataan Presiden Jokowi: Biaya Pilpres Mahal, Rakyat Berhak Dapatkan Pemimpin dari Proses yang Bersih

 

Dengan pandangan tersebut, Mahfud MD menggarisbawahi perlunya membangun fondasi hukum yang tajam, konsisten, dan adil dari atas hingga bawah. Tidak hanya memberikan perlindungan kepada masyarakat kecil, tetapi juga menegakkan hukum dengan tanpa pandang bulu terhadap semua lapisan Masyarakat.



 

KOMENTAR