Megawati Sebut Ada Upaya Ambil Alih PDI Perjuangan, Budi Arie: Mau Nuduh Jokowi?
JAKARTA, INAKORAN.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengatakan ada upaya untuk mengambil alih partainya.
Sekalipun dalam pernyataannya Megawati tidak mengungkapkan nama orang yang ingin mengambil alih partainya, Budi Arie langsung menyinggung nama Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Ada Upaya Ambil Alih PDI Perjuangan, Megawati Batal Pensiun dan Putuskan Ingin Jadi Ketum Lagi
Dia menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah berniat mengambil alih PDI Perjuangan. “Ya penguasa tuh siapa. Mau nuduh Pak Jokowi? Pak Jokowi enggak mau. Enggak pernah (mau ambil alih PDI-P). Pak Jokowi juga enggak berpartai,” kata Budi Arie, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu menyarankan Megawati tidak asal menuduh. Menurut dia, tidak ada yang berminat mengambil alih PDI Perjuangan.
“Ah enggak, tanya saja siapa yang berani. Tanya saja siapa yang mau ambil alih, siapa yang berminat. Jangan main nuduh-nuduh saja,” terang Budi Arie.
BACA JUGA: Siapa yang Mau Ambil Alih PDI Perjuangan?
Sebelumnya, Megawati mengungkapkan niatnya untuk menjadi ketua umum PDI Perjuangan periode berikutnya. Dia awalnya mengaku ingin pensiun.
“Saya ini barang antik tahu enggak. Lho benar lah. Umur 77 kalau menurut dari peraturan, udah pensiun tahu. Aku bilang sama Hasto, aku pikir dulu, ya, To. Aku rasanya kepingin juga deh ngumpul sama keluarga,” kata Megawari.
BACA JUGA: Usulkan Jokowi jadi Ketum Golkar, Dewan Pakar: UU MD3 Aja Bisa Diubah, Apalagi AD/ART Partai
Namun, niat itu ia urungkan karena mendengar ada upaya untuk mengambil alih kursi Ketua Umum PDI Perjuangan. Dia pun ingin menjadi ketum partai berlambang Banteng ini untuk periode berikutnya.
“Begitu dengar ini kayanya diambil PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi,” tegas Presiden Kelima itu.
TAG#Politik, #PDI Perjuangan, #Megawati, #Jokowi
188667956
KOMENTAR