Menteri Aso Mengklaim Air yang Diolah di Fukushima Baik Untuk Diminum

Binsar

Friday, 16-04-2021 | 11:23 am

MDN
Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso, Jumat mengklaim bahwa air hasil olahan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi aman untuk diminum.

"Saya yakin air akan diencerkan sehingga (konsentrasi tritium) adalah sepertujuh dari tingkat yang aman untuk air minum di bawah pedoman Organisasi Kesehatan Dunia," kata Aso dalam konferensi pers.

Ia tidak menanggapi langsung proposal yang dibuat oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Rabu.

Pernyataan Zhao pada konferensi pers mencuat sehari setelah Tokyo secara resmi memutuskan untuk mulai melepaskan air olahan ke laut dari pabrik di timur laut Jepang dalam dua tahun.

 

Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso  [ist]

 

Aso berkata, "Saya telah mendengar bahwa kita tidak akan ada salahnya jika kita minum" air yang diolah.

Aso membantah kritik Zhao bahwa Samudera Pasifik bukanlah "saluran pembuangan Jepang,".

"Jadi, apakah itu saluran pembuangan China? Itu adalah laut semua orang."

Aso, mantan perdana menteri yang merangkap sebagai menteri keuangan sejak 2012, sering mendapat kecaman karena kesalahan dan pernyataan kontroversial.

Menurut rencana pemerintah Jepang, tritium akan diencerkan menjadi kurang dari 1.500 becquerel per liter, 1/40 konsentrasi yang diizinkan menurut standar keamanan Jepang dan sepertujuh dari pedoman WHO untuk air minum.

Selain China, Korea Selatan dan Taiwan telah menyuarakan penentangan terhadap keputusan Jepang, dengan alasan bahwa air akan merusak lingkungan laut, keamanan pangan, dan kesehatan manusia.

KOMENTAR