NTT Ekspor Ikan Cakalang Ke Jepang

Inakoran

Monday, 15-01-2018 | 21:38 pm

MDN
Ikan Cakalang NTT siap diekspor ke Jepang [ist]

Kupang, Inako –

Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah daerah yang mengekspor ikan cakalang terbesar ke Jepang selama tahun 2017 lalu.

Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kelas 1 Kupang Edi Santoso mengatakan, ekspor ikan cakalang dari Nusa Tenggara Timur sebanyak 157 ton pada 2017 umumnya ke Jepang.

"Ekspor ikan cakalang dari NTT terbanyak ke Jepang, negara itu menjadi satu-satunya tujuan ekspor cakalang pada tahun 2017," kata Edi, di Kupang, Sabtu (13/1/2018).

Jepang, kata Edi, menjadi satu-satunya negara yang meminati ikan cakalang dari Nusa Tenggara Timur, selain Brunai Darusalam, Singapura, Malaysia, Australia, Timor Leste, Hongkong, dan Amerika.

Ikan cakalang yang biasa dieskpor, kata Edi, adalah cakalang beku sebanyak 25 ton dan cakalang asap 132 ton lebih.

Meskipun demikian, KIPM Kupang mencatat jumlah ekspor ikan cakalang pada 2017 mengalami penurunan dibanding pada tahun 2016 yakni cakalang beku sebanyak 449 ton dan cakalang asap 201 ton lebih.

Penurunan jumlah tersebut, kata Edi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain akibat faktor cuaca buruk dalam tahun bersangkutan yang berdampak pada penurunan produktivitas tangkapan nelayan.

Namun, menurut Abdul Wahab Sidin, Humas HNSI Kota Kupang, ekspor ikan cakalang dari Nusa Tenggara Timur turun disebabkan banyak nelayan dari Bali datang menangkap ikan di wilayah perairan selatan NTT.

Dalam akun facebooknya, Wahab mengatakan nelayan "pole and line" di NTT sangat kecewa dengan maraknya kapal purse seine dari Bali yang memasang rumpon di perairan selatan Pulau Timor dan di Laut Sawu.

Menuru Edi, secara keseluruhan jumlah hasil laut dari provinsi dengan luas wilayah laut mencapai 200.000 kilometer persegi itu, sebanyak 689 ton yang diekspor pada 2017 dengan nilai 3,4 juta dolar AS.

TAG#Jepang, #Ntt, #Ikan Cakalang

182215676

KOMENTAR