Pemerintah-DPR Sepakat Dukung Sritex di Kasasi dan Bakal Kaji UU Kepailitan

JAKARTA, INAKORAN.com - Presiden Prabowo Subianto terus memberikan dukungan kepada PT Sri Rejeki Isman, Tbk. (Sritex) yang saat ini mengajukan kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Dukungan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) saat menghadiri istigasah akbar yang digelar di Lapangan Sandang Sejahtera PT Sritex, Sukoharjo pada Jumat, 15 November 2024.

“Presiden menyampaikan, perjuangkan, negara harus benar-benar hadir. Ini adalah ujian untuk bangsa, untuk presiden, juga semua komponen bangsa,” kata Noel dalam istigasah akbar yang dihadiri 10.000 orang itu.

BACA JUGA: Pengadilan Niaga Semarang Gelar Rapat dengan Kreditor terkait Pembatalan Homologasi Sritex

Noel menambahkan perjuangan untuk menyelamatkan Sritex merupakan sejarah baru di Indonesia. Pasalnya, pemerintah, buruh, dan pengusaha satu suara memberikan doa dan dukungan.

“Ini sejarah. Buruh, pengusaha, dan pemerintah satu suara dalam memperjuangkan SRITEX,” ungkap Immanuel.

Anggota komisi VII DPR RI Muhammad Hatta yang turut hadir dalam acara tersebut menegaskan pihaknya sudah memutuskan untuk memberikan dukungan penuh kepada Sritex. “Kemarin, 15 orang dari Komisi VII hadir di sini. Hasilnya, kami sepakat SRITEX harus diselamatkan. Titik,” tegas Hatta.

BACA JUGA: Rapat Perdana Kreditor di PN Semarang, Sritex: Kami Seperti Orang Sehat, Tiba-tiba Kepala Ditutup Kantong Plastik

Hatta juga menyinggung karyawan Sritek yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Dia mengatakan DPR bersama dengan Kementerian Perindustrian akan meninjau kembali UU Kepailitan.

“Kita sepakat dengan Menteri Perindustrian untuk merevisi UU Kepailitan. Agar kurator dan hakim pengawas juga harus memikirkan hajat hidup orang banyak. 50 ribu orang bekerja kok tau-tau dipailitkan,” ungkap Hatta. 

Hatta pun mendukung istigasah yang digelar oleh Sritex sebagai salah satu langkah penyelamatan. Dia menilai, jika  menang di tingkat kasasi, Sritex akan menjadi pahlawan bagi dunia industri.

BACA JUGA: Pemerintah Upayakan Karyawan Sritex Terhindar dari PHK

“Kita berdoa pada Allah. Kasasi kita menang dan Sritex menjadi pahlawan bagi industri. Jangan sampai industri padat karya ini dipailitkan. Belum lagi yang terdampak, seperti UMKM, kos-kosan, sekolah-sekolah yang mau belajar,” kata Hatta.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Direktur Sritex Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) menyebut istigasah akbar digelar sebagai upaya keluarga besar SRITEX untuk keluar dari cobaan yang tengah mereka hadapi. 

“Kita terus bersatu dalam doa dan harapan. Semoga kita bisa melalui cobaan ini.  Dengan shalawat ini, hati kita dikuatkan. Pikiran kita dijernihkan dan semua tindakan kita dimuliakan. Semoga dengan doa bersama ini, bisa menyatukan hati untuk bersama bergandengan tangan melewati cobaan yang kita alami,” terang Wawan.

BACA JUGA: Dikunjungi Komisi VII DPR RI, PT Sritex Tegaskan Perusahaan Sehat dan Berharap Status Pailit Dicabut

Wawan berharap pihak-pihak yang menangani kasasi Sritex bisa membuat keputusan yang adil.  "Kita mendoakan pihak yang berwenang dalam menangani kasus ini agar diberikan kesehatan, kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan seadil-adilnya bagi kita semuanya," kata Wawan.

Diketahui, SRITEX sedang mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Berkas permohonan telah masuk ke MA dengan Nomor 1/Pdt.Sus-Homologasi/K/2024/PN Niaga Smg. Juncto Nomor 2/Pdt.Sus Homologasi/2024/PN Niaga. Smg. Juncto Nomor 12/Pdt.SusPKPU/2021/PN Niaga Smg.