Pemerintah: Lebih Dari 90% Tempat Tidur Rumah Sakit Untuk Pasien COVID-19 di Tokyo Terisi

Tokyo, Inako
Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, Minggu (10/5/20) lebih dari 90 persen tempat tidur rumah sakit yang dikhususkan untuk pasien COVID-19 di Tokyo telah terisi.
Menurut data Kementerian Kesehatan, hingga 28 April lalu, tercatat 1.832 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit di ibukota Tokyo atau 91,6 persen dari total 2.000 tempat tidur yang tersedia untuk pasien tersebut yang telah terisi.
Karena itu, Pemerintah Metropolitan Tokyo sedang berupaya untuk meningkatkan jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 menjadi 4.000 dalam waktu dekat.
Baca Juga: Cegah Meluasnya Virus Corona, Jepang Hentikan Aktivitas di Sekolah Hingga Akhir Maret
Baca Juga: Sejumlah PSK Jepang Positif Corona, Pemerintah Takut Jumlah Orang Terinfeksi Melonjak
Baca Juga: Pemerintah Kota Tokyo Desak Warganya Tinggal Di Rumah
“Ada kemungkinan virus akan menyebar lebih jauh. Diperlukan untuk mendekatkan jumlah tempat tidur dari 2.000 ke target tersebut dengan cepat,” kata seorang pejabat Departemen Kesehatan, sebagaimana dikutip Inakoran.com dari Reuters, Senin (11/5/20) pagi WIB.
Diprediksi sekitar 5.000 orang di Tokyo dipastikan telah terinfeksi virus, atau hampir sepertiga dari jumlah total warga teinfeksi di Jepang yang mencapai 16.000, berdasarkan data NHK.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mencapai 5.558 pada 28 April. Sementara tempat tidur yang disediakan untuk para pasien yang menderita penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus baru itu sebanyak 14.486 tempat tidur.
TAG#COVID-19, #Tokyo, #Jepnag, #Rusah Sakit, #Pasien COVID-19, #Tempat tidur, #Kemenkes Jepang, #Inakoran
204602290
KOMENTAR