Sejumlah PSK Jepang Positif Corona, Pemerintah Takut Jumlah Orang Terinfeksi Melonjak

Binsar

Friday, 03-04-2020 | 14:38 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Tokyo, Inako

Warga Jepang mulai khawatir dengan ledakan jumlah pasien terinfeksi virus corona yang bakal tidak bisa dibendung dalam beberapa waktu ke depan, menyusul ditemukannya sejumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) di negara itu yang dinyatakan positif corona beberapa hari lalu.

Baca Juga: Cegah Meluasnya Virus Corona, Jepang Hentikan Aktivitas di Sekolah Hingga Akhir Maret

Dilaporkan, lusinan pekerja seks komersial di salah satu distrik negara itu dinyatakan positif corona setelah mengikuti tes corona belum lama ini.

Ketakutan didasarkan asumsi bahwa setiap pekerja seks memiliki banyak pelanggan, jika setiap pelanggan terinfeksi maka ledakan jumlah kasus yang terpapar corona bakal sulit diebndung dalam beberapa minggu ke depan.

Salah satu klub malam d Jepang [ist]

 

Ketakutan itu diperkuat pernyataan seorang pejabat di Kabukicho, Jepang, yang mengatakan bahwa peningkatan tajam dalam infeksi virus corona terkait dengan area hiburan orang dewasa, yang mana sebagian besar kasus di antara wanita yang bekerja di kelab dan pria yang mencari wanita penghibur.

Baca Juga: Dinpar Sulut, Bekukan Sementara Izin Tiga Tempat Hiburan Malam

Mengutip laporan Japan News, Jumat (3/4/2020), hubungan intim dengan pekerja seks yang terinfeksi membuat penyebaran COVID-19 hampir tak terhindarkan dan hampir mustahil untuk dilacak.

Sementara itu, pemerintah Jepang juga mengaku bahwa petugas medis negaranya juga  kewalahan dalam mengatasi penyebaran corona di negara itu saat ini.

Warna-warni kehidupan malam di Jepang [ist]

 

Data The Sun, menyebut, saat ini diperkirakan 300.000 orang mengunjungi 300 bisnis terkait seks di Kabukicho setiap hari.

Kazuhiro Tateda, presiden Asosiasi Penyakit Infeksi Jepang dan anggota komite pemerintah untuk penanganan krisis virus corona, mengatakan bahwa virus itu menyebar dengan serius di distrik kehidupan malam.

Baca Juga: MUI Yogyakarta Minta Pemda Tertibkan Tempat Hiburan Malam dan Miras

Hingga hari ini, jumlah kasus corona di Jepang telah mencapai 2.495 kasus infeksi, di mana 62 orang di antaranya telah meninggal. Sejauh ini 472 pasien telah berhasil disembuhkan.

KOMENTAR