Pemilih Muda Belum Tentukan Pilihan Capres Cawapres

Hila Bame

Thursday, 29-09-2022 | 11:24 am

MDN
Para pemuda Indonesia pada acara Solidarity Sport Fest, Bengkel Space SCBD Jakarta (25/9/22)

 

JAKARTA, INAKORAN

Generasi milenial adalah mayoritas suara dalam Pemilihan Umum 2022 mendatang.

Sejumlah nama Calon Presiden sudah dilontarkan, beberapa simulasi pasangan sudah dilakukan sejumlah lembaga survei, namun siapa capres pilihan pemilih muda ? peluang masih terbuka lebar. 


baca:  

Airlangga Bisa Jadi Figur Pemimpin yang Diinginkan Generasi Muda

 


“Semua capres berkepentingan gimana mendorong visi dan misi mereka bisa tersampaikan dengan baik sehingga menjadi literasi politik yang mencerdaskan bagi kalangan milenial, terutama bagaimana mereka secara masif memanage dalam ranah virtual, sosmed” skata Pengamat Politik dari Citra Institute, Yusa Fachran hari ini (28/9).

 

Keberadaan pemilih muda, hampir 60% dari suara di 2024. Pemilih muda yang melek memiliki karakter, terhubung, kreatif dan percaya diri. 

 

“ Pesan penting ada perubahan yang signifikan yang turut mempengaruhi peta politik di 2024.

Terutama meningkatkan akses pemilih muda terhadap medsos, dan tingginya perhatian mereka pada isu-isu kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi dan bahkan pemberantasan korupsi. “ terang Yusa. 

 

Dalam survei CSIS beberapa waktu lalu, salah satu poin disebutkan bahwa Partai Golkar adalah partai yang populer dan dikenal oleh pemilih muda. Partai berlambang pohon beringin ini mengaktifkan kelompok muda mereka, dan memiliki wakil milenial di DPR maupun DPRD.

 

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan politisi muda Golkar giat menggunakan kanal sosial media untuk mengabarkan kegiatan mereka, termasuk visi dan misi. 

 

“ PR besar, bagaimana mampu merebut kelompok milenial yang jumlahnya signifikan dengan menghadirkan berbagai literasi elektoral yang  mencerdaskan bagi kelompok muda, saya bahasakan upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan mencerdaskan, secara nasional dan komunitas milenial. “ ungkap Yusa. 

 

Sosok calon pemimpin yang diinginkan pemilih muda, adalah dia yang mampu menawarkan perubahan, terutama dalam menyelesaikan menghadirkan kepemimpinan dalam masa krisis. Calon pemimpin yang percaya diri dan memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan bangsa. 

 

 

 

 

KOMENTAR