Pengamat Puji Terobosan Ganjar-Mahfud Terkait Pemberdayaan Umat

Sifi Masdi

Thursday, 14-12-2023 | 14:12 pm

MDN
Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud Md [ist]md

 

 

 

Jakarta, Inako

Terobosan yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dalam hal pemberdayaan umat, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Ir. Djuni Thamrin, seorang Pemerhati Sosial Keamanan dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, menilai bahwa langkah ini tidak hanya memberikan perhatian khusus tetapi juga memberikan dampak yang luar biasa terhadap kemajuan bangsa.

Ketum Ittihad Muballighin wal Muballighot Provinsi DKI Jakarta, H. Agus Sudono, M.Pd.I [(inakoran/garvita tv]

 

 

Terobosan tersebut berkaitan dengan insentif gaji untuk guru Ngaji atau tenaga pendidikan agama (TPA), Marbot (pengurus masjid), dan bantuan operasional bagi masjid kampung. Menurut Djuni, langkah ini memiliki potensi besar untuk membangun akhlak dan karakter bangsa melalui pendidikan informal dan pengelolaan masjid sebagai pusat pembentukan akhlak di lingkup mendasar.

BACA JUGA:  Mahfud Ungkap Penyataan Prabowo Soal Indonesia Bubar Tahun 2030 Mengacu Pada Buku Fiksi

Dalam pandangan Djuni, inovasi yang diperkenalkan oleh Ganjar-Mahfud adalah bukti nyata dari keseriusan mereka terhadap masyarakat di tingkat grass root.

"Rencana ini merupakan niat mulia agar proses pendidikan informal yang dilakukan oleh para ustad dan pengurus masjid kampung dapat dijadikan indikator bahwa pembangunan manusia dan karakter bangsa menjadi prioritas," ucap Djuni di Jakarta.

Pentingnya program gaji dan insentif guru Ngaji serta bantuan operasional bagi masjid kampung tampaknya juga dapat memberikan solusi terhadap tantangan landscape pembangunan akhlak anak bangsa di masa depan. Djuni meramalkan bahwa akan muncul banyak dekadensi moral dan cyber crime, dan peran guru Ngaji dan masjid dapat memperkuat proses reformasi perilaku anak bangsa.

 

BACA JUGA: H. Agus Sudono, M.Pd.I: Ormas Ittihad Ingin Makmurkan Umat di DKI Jakarta

 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Ormas Ittihad Muballighin wal Muballighot,  Provinsi DKI Jakarta, H. Agus Sudono, M.Pd.I. Agus menyambut baik pencanangan program pemberdayaan Guru Ngaji, Marbot, dan tenaga  pendidik keagamaan secara nasional.

Menurut Agus, Ittihad Mubalighin siap untuk mendukung dan mengawal program pemberdayaan, terutama bagi Marbot dan Guru-guru Ngaji di kampung-kampung.

"Bagaimana pun kalau kita bicara soal kemakmuran umat, yang diimplementasikan lewat teman-teman yaitu Marbot dan Guru-guru Ngaji di kampung-kampung, maka Ittihad Mubalighin siap mengawal program pemberdayaan itu," tegas Agus dalam wawanca dengan Inakoran di Jakarta (28/11/2023).

BACA JUGA:  Ormas Ittihad Muballighin Sambut Positif Program Pemberdayaan Keumatan Dari Capres yang Berlaga di Pilpres 2024

 

Karena itu, Agus menambahan  bahwa dalam masa kampanye ini, Ittihad Mubalighin akan terus memantau dan menilai visi-misi setiap Capres-Cawapres terkait pemberdayaan Guru Ngaji, Marbot, dan tenaga pendidik keagamaan

 

 

KOMENTAR