Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS

Jakarta, Inakoran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi sorotan pada perdagangan hari ini. Meskipun mayoritas mata uang Asia melemah, rupiah berhasil membuka perdagangan dengan penguatan. Apa yang mempengaruhi pergerakan rupiah dan bagaimana proyeksi ke depannya? Mari kita telaah lebih lanjut.

Pada pukul 09.05 WIB, mata uang rupiah dibuka menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp16.383 per dolar AS. Sementara itu, indeks mata uang AS (USD) hanya menguat tipis 0,02% di posisi 105,73. Ini menunjukkan bahwa rupiah memiliki ketahanan relatif terhadap tekanan dolar AS.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS antara lain: Data utama nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat diperkirakan akan memberikan wawasan lebih mengenai pasar tenaga kerja. The Fed akan mempertimbangkan data ini dalam keputusan mereka terkait suku bunga.

BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Sektor Industri yang Berpotensi Cuan 

Pemerintah Ajukan PMN Sebesar Rp 6,1 Triliun untuk Pembiayaan 4 BUMN dan Bank Tanah

Grup Salim Akuisisi 35% Saham Tol Trans Jawa dari Jasa Marga

Kabar Gembira: Penerimaan Pajak Ekonomi Digital Capai Rp 24,14 Triliun

Selain itu terkait dengan sentimen terhadap suku bunga. Para pedagang telah menaikkan taruhan pada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Namun, pejabat Fed menekankan perlunya lebih banyak kepercayaan diri dalam mengendalikan inflasi sebelum memangkas suku bunga.

Berikutnya adalah Kinerja Manufaktur Indonesia. Penurunan kinerja Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia menjadi perhatian. Meskipun alami perlambatan ekspansi, industri manufaktur nasional masih menunjukkan kondisi ekspansif yang mampu dipertahankan selama 34 bulan berturut-turut hingga Juni 2024.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan bahwa rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.380 - Rp16.470 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Namun, pergerakan rupiah selanjutnya akan sangat tergantung pada faktor-faktor di atas.