Sembilan Sikap Universtas Gajah Mada Merespons Aksi Terorisme
Jakarta, Inako
Terkait merebaknya kembali aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob, beberapa gereja di Surabya, dan tempat-tempat lain yang telah menimbulkan korban jiwa, korban luka-luka, berbagai kerusakan, dan trauma di masyarakat Universitas Gajah Mada menyampaikan Sembilan sikap sebagai berikut:
- [caption id="attachment_28550" align="alignright" width="259"] Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng [ist.][/caption]Menyatakan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban aksi terorime dan belasungkawa kepada keluarga korban.
- Mengecam segala bentuk aksi terorisme oleh pihak manapun yang berusaha merusak NKRI dan menghancurkan peradaban.
- Mendukung penuh aparat keamanan untuk segera menangkap dan mengadili para pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa ini
- Mendukung pemerintah untuk secara terstruktur tindakan deradikalisasi dan mencegah munculnya radikalisme.
- Mendorong pemerintah untuk mengembangkan system pendidikan di setiap jenjang yang mengembangkan nilai-nilai toleransi, keberagaman dan komitmen ke-indonesia-an
- Mendukung segala usaha penegakan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara ( Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI).
- Mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu padu melawan aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi
- Berkomitmen untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang memperkuat nilai-nilai pluralism dan kebangsaan
- Melarang segala bentuk kegiatan di lingkungan UGM yang memberi peluang bagi tumbuhnya paham dan gerakan radikal serta hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi
Yogyakarta, 13 Mei 2018
Rektor
Prof .Ir Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.
TAG#Yogyakarta, #Terorisme, #Ugm, #Surabaya, #Ledakan
182220483
KOMENTAR