Sembilan Sikap Universtas Gajah Mada Merespons Aksi Terorisme

Inakoran

Monday, 14-05-2018 | 22:22 pm

MDN
Kapolri Jend. Tito Karnavian di Surabaya [ist.]

Jakarta, Inako

Terkait merebaknya kembali aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob, beberapa gereja di Surabya, dan tempat-tempat lain yang telah menimbulkan korban jiwa, korban luka-luka, berbagai kerusakan, dan trauma di masyarakat Universitas Gajah Mada menyampaikan Sembilan sikap sebagai berikut:

 


  1. [caption id="attachment_28550" align="alignright" width="259"] Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng [ist.][/caption]Menyatakan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban aksi terorime dan belasungkawa kepada keluarga korban.

  2. Mengecam segala bentuk aksi terorisme oleh pihak manapun yang berusaha merusak NKRI dan menghancurkan peradaban.  

  3. Mendukung penuh aparat keamanan untuk segera menangkap dan mengadili para pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa ini

  4. Mendukung pemerintah untuk secara terstruktur tindakan deradikalisasi dan mencegah munculnya radikalisme.

  5. Mendorong pemerintah untuk mengembangkan system pendidikan di setiap jenjang yang mengembangkan nilai-nilai toleransi, keberagaman dan komitmen ke-indonesia-an

  6. Mendukung segala usaha penegakan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara ( Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI).

  7. Mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu padu melawan aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi

  8. Berkomitmen untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang memperkuat nilai-nilai pluralism dan kebangsaan

  9. Melarang segala bentuk kegiatan di lingkungan UGM yang memberi peluang bagi tumbuhnya paham dan gerakan radikal serta hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi


  10.  


Yogyakarta, 13 Mei 2018

Rektor

Prof .Ir Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR