Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa KIP hingga LPDP

JAKARTA, INAKORAN.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah tidak akan terdampak kebijakan efisiensi anggaran.

Beasiswa Kartu Indonesia Indonesia Pintar (KIP) 2025 misalnya, tetap akan diberikan kepada 1.040.192 siswa. Alokasi anggaran untuk program beasiswa ini sebesar Rp14,698 triliun.

BACA JUGA: Anggaran Tidak Kena Efisiensi, DPR: Rp6,6 Triliun Cuma Seberapa

“Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Komisi III DPR RI pada Jumat, 14 Februari 2024.

Beasiswa lainnya, seperti LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia, dan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), juga tetap akan berjalan sesuai dengan rencana, sekalipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran.

“Itu tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan,” terang Sri Mulyani.

BACA JUGA: Pemerintah Stop Bansos Beras, Anggaran Rp16,6 Triliun Dialokasikan untuk Serap Gabah Petani

Sebagaimana diketahui, sebagain besar kementerian dan lembaga, termasuk Kemendikbudristek dan Kementerian Agama, terkena dampak efisiensi anggaran.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa sejumlah program beasiswa yang berada di bawah dua kementerian ini, seperti KIP, LPDP, dan BIB, akan terganggu dan bahkan dihapus.