TPN Ganjar-Mahfud: Bansos Keharusan, Tidak Masuk Akal itu Dihapus

Aril Suhardi

Tuesday, 19-12-2023 | 15:35 pm

MDN
Piter Abdullah [Foto: Inakoran/Aril Suhardi]

Jakarta, Inakoran.com

Isu yang menyebut pasangan Ganjar Pronowo dan Mahfud MD akan menghapus dana bantuan sosial (bansos) ditanggapi oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah menegaskan tidak masuk akal apabila bansos dihapus oleh Ganjar-Mahfud.

BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Bantah Kampanye Hitam yang Menyebut Bansos Akan Dihentikan

“Ada yang menyebarkan isu bahwa bansos oleh pasangan Ganjar-Mahfud akan dihapus sebenarnya itu sangat tidak masuk akal,” ujar Piter kepada wartawan di di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (18/12).

Alih-alih dihapus, bansos, tambah Piter, justru merupakan keharusan. Alasannya, kelompok miskin di Indonesia akan selalu ada dan mereka perlu dibantu.

"Bahwasannya ada kelompok yang perlu dibantu, yaitu kelompok miskin yang bisa dikatakan akan selalu ada. Tidak bisa sepenuhnya kita hapuskan. Saat ini jumlah orang miskin di Indonesia ada di kisaran 25 juta orang,” jelas Piter.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute itu menambahkan bansos merupakan kewajiban negara untuk membantu dan menanggung orang-orang miskin dan anak-anak terlantar.

“Bantuan itu adalah sebuah kewajiban dari negara untuk membantu yang sudah dituangkan di dalam Undnag-undang. Pasal 34 ayat 1 menyebutkan fakir miskin dan anak terlantar menjadi tanggungan negara,” tukasya.

Selain itu bansos juga merupakan jaminan negara sebagai wujud keberpihakannya terhadap rakyatnya.

“Nah, ini menyiratkan bahwasanya bansos adalah jaminan sosial yang adalah wujud dari keberpihakkan, keberadaan dari negara untuk membantu mereka yang miskin, itu tetap akan ada.”

 

KOMENTAR