TPN Ganjar-Mahfud: Film Dirty Vote Ungkapkan Kecurangan Pemilu yang Masif

Sifi Masdi

Tuesday, 13-02-2024 | 11:28 am

MDN
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chiko Hakim [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim, memberikan pernyataan mengenai film Dirty Vote yang baru-baru ini dirilis. Menurut Chico, film ini berhasil mengungkapkan kecurangan Pemilu secara masif, dengan intervensi yang sangat kental dari kekuasaan.

 

BACA JUGA: Respons Film Dirty Vote, PDI Perjuangan Tidak Pernah Sangka Jokowi Berubah seperti Sekarang, Tempatkan Kekuasaan di atas Segalanya

 

"Film ini mampu mengungkapkan berbagai kecurangan Pemilu yang dilakukan secara masif, bahkan campur tangan kekuasaan sangat kental terasa," ujar Chico Hakim dalam keterangan pers, di Jakarta, Senin (12/2/2024).

 

Chico meyakini bahwa apa yang diungkapkan dalam film tersebut bisa menjadi bukti bahwa pemerintah diduga melakukan ketidaknetralan melalui skenario terstruktur untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.

 

BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Imbau Pihak yang Kritik Film Dirty Vote agar Tidak Baperan

 

Dia juga menambahkan bahwa intervensi yang terjadi dalam Pemilu 2024 telah memberikan tekanan kepada kepala daerah, yang diklaim menggunakan oknum aparat dan bantuan sosial.

 

 

 

 

Jika apa yang disampaikan dalam film tersebut benar, Chico menyayangkan bahwa kekuasaan dapat merubah jiwa seorang pemimpin menjadi merugikan publik.

 

"Dalam pertimbangan akal sehat, nurani, dan moral, kami sungguh tidak menyangka menempatkan kekuasaan di atas segalanya," tegasnya.

 

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga memberikan tanggapannya terkait film Dirty Vote. Menurutnya, film ini mencerminkan kebenaran dinamika politik di lapangan dan mengungkapkan desain kecurangan Pemilu dari hulu-hilir.

 

BACA JUGA: Bawaslu Soal Film Dirty Vote: Kami Telah Melakukan Tugas dengan Baik

 

"Berbagai fakta yang diungkapkan dalam film Dirty Vote mewakili berbagai tekanan yang dialami Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan. Dalam pertimbangan akal sehat, nurani, dan moral, kami sungguh tidak menyangka Pak Jokowi sudah berubah seperti itu. Menempatkan kekuasaan di atas segalanya. Berbagai rekayasa kecurangan tersebut sangat merugikan Ganjar-Mahfud," kata Hasto dalam keterangannya.

 

PDIP, kata Hasto, percaya bahwa Pemilu memiliki kesakralan karena suara rakyat dianggap sebagai suara Tuhan. Dia menekankan bahwa Pemilu akan berjalan damai jika kecurangan dapat dihilangkan. Bagi mereka yang melakukan manipulasi Pemilu dan mengerahkan elemen kekuasaan untuk kecurangan masif, Hasto meyakinkan bahwa mereka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. "Satyam Eva Jayate," pungkasnya.
 

KOMENTAR