Unhas Siap Tampung Mahasiswa Dari Universitas Tadulako Palu Tanpa Syarat
Makassar, Inako –
Bentuk kepedulian Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, Makassar terhadap para mahasiswa Universotas Tadulako (Untad) Palu, yang menjadi korban gempa bumi lima hari lalu, begitu nyata dan mulia. Hal itu terlihat dari keputusan kampus itu untuk menampung mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) tanpa syarat. Mereka dapat langsung berkuliah di Unhas secara gratis.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pascabencana gempa bumi yang disertai tsunami di Palu, proses pendidikan tingkat perguruan tinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah terhenti, utamanya di Universitas Tadulako (Untad).
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Muh Restu, rencana menampung mahasiswa Untad akan dibahas bersama seluruh Wakil Dekan Bidang Akademik se-Unhas yang menggelar rapat, Rabu (03/10/2018).
Rapat tersebut diketahui membahas kesiapan Unhas untuk menampung mahasiswa Untad akan yang mengikuti kuliah sementara (sit in).

"Saya meminta rekan-rekan wakil dekan akademik untuk melaporkan kesiapan daya tampung yang bisa kita akomodasi untuk mahasiswa asal Untad yang akan sit in. Pada saat bersamaan, saya juga meminta humas untuk mendata jumlah mahasiswa Untad yang ingin kuliah sementara di Unhas," sebut Prof Muh Restu.
Secara umum, para wakil dekan bidang akademik menyatakan kesiapannya. Jika jumlah mahasiswa Untad pada suatu prodi tidak terlalu besar, bisa disisipkan di kelas-kelas yang sudah berjalan.
Namun jika jumlah mahasiswa cukup besar pada suatu prodi, pihaknya akan memikirkan alternatif lain, kalau perlu membuka kelas baru.
"Dengan demikian, data mengenai jumlah mahasiswa asal Untad ini sangat penting bagi kita," lanjutnya.
Hanya saja, khusus untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sedang proses co-ass masih akan dibahas dulu secara internal oleh Fakultas Kedokteran Unhas.
"Saya akan membahas ini dengan masing-masing bidang di fakultas kami," sambung Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran, dr Irfan Idris.
Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa asal Untad akan didampingi dalam proses trauma healing. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keperawatan, Rini Rachmawaty mengusulkan hal ini, mengingat kondisi psikologis mahasiswa yang baru saja mengalami bencana.
"Anak-anak ini pasti mengalami trauma dengan tingkat berbeda-beda. Sebelum kuliah, kita akan berikan pendampingan agar beban mental yang mereka hadapi dapat teratasi," kata Rini.
Tumbuhkan Minat Baca Anak Di Tengah Kepungan Gadget
Ciptakan Harmonisasi Sosial, Pemkot Ambon Canangkan Program Pertukaran Guru Mengajar
TAG#Unhas, #Makassar, #Universitas Tadulako, #Palu, #Mahasiswa Untad, #Kuliah Gratis
216903820







KOMENTAR